Berita

busyro muqoddas/net

Hukum

Busyro KPK: Hampir Pasti Siti Fadillah Tersangka

SELASA, 01 APRIL 2014 | 14:08 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas tak membantah bekas menteri kesehatan, Siti Fadillah Supari bakal menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan atau buffer stock untuk kejadian luar biasa (KLB) di Kementerian Kesehatan tahun 2005, yang beberapa waktu lalu diterima dari Mabes Polri.

"Hampir pasti," kata Busyro saat ditanya kemungkinan Siti Fadillah jadi tersangka.

Busyro mengatakan hal itu kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam acara sebuah diskusi di Kampus Perbanas, Kuningan, Jakarta, Selasa (1/4).


Kendati begitu, Busyro Muqoddas mengaku sampai saat ini surat perintah penyidikan (Sprindik) atas nama Siti Fadillah belum sampai ke mejanya.

"Sampai sebelum libur, belum ada di meja saya," terang dia sembari menambahkan jika sprindik nantinya diterbitkan dari KPK bukan Mabes Polri.

Siti Fadillah sebelumnya ditetapkan oleh Mabes Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaaan alat kesehatan atau buffer stock senilai Rp 15.548.280.000 miliar, untuk kejadian luar biasa di Kementerian Kesehatan tahun 2005. Dalam kasus dugaan korupsi yang diduga merugikan keuangan negara senilai Rp 6.148.638 miliar tersebut, ia dituding telah telah menyalahgunakan wewenangnya terkait pengadaan alat kesehatan buffer stock untuk KLB dengan metoda penunjukkan langsung yang dilaksanakan Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan pada tahun 2005.

Dalam kasus tersebut, sejumlah pihak disebut-sebut ikut bermain. Salah seorang di antaranya adalah Rudi Tanoe. Tapi dalam banyak kesempatan, kakak kandung cawapres Partai Hanura, Hary Tanoe itu sudah membantahnya.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya