Dunia seniman Indonesia, khususnya Jawa Barat kehilangan putra terbaiknya dalam bidang kesenian dan budaya. Kabar duka datang dari Dalang kondang Asep Sunandar Sunarya, dalang yang akrab memerankan peran sebagai tokoh cepot tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung di RSUD Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung pada pukul 14.20 wib akibat penyakit jantung yang dideritanya.
Bagi Benny Syafaat dari Neo D Bodors, almarhum merupakan sang maestro dalang Indonesia, seorang Bapak dan juga seorang sahabat yang sangat baik.
"Beliau juga sangat terbuka dikritik, dan tak segan memuji orang lain. Salah satunya ia sangat menyukai suara saya dan tak segan-segan memujinya langsung di panggung. Beliau juga seorang yg sangat suka berdiskusi," ujar Benny saat dihubungi dalam sambungan telepon, Senin (31/3) sore.
Benny sangat kenal dengan karakter kang Asep. Bagi Benny, selain sebagai sebagai teman seperjuangan, Kang Asep merupakan rekan yang baik.
"Kang asep selalu memberikan petuah sesuai dengan syariat Islam," ujar Benny.
Menurut Benny, petuah-petuah Asep disampaikan bukan hanya untuk dirinya, tapi juga bagi teman-teman group Neo Dbodor. Pesannya bagaimana Neo Dbodor harus berkibar sebagaimana dulu dinakhodai almarhum Abah Us Us.
"Pemeran tokoh cepot ini pun selalu memberi suport kepada group kami, terlebih ketika almarhum abah Us-us meninggalkan kami semua. Dan kini kami pun kehilangan teman baik dan guru kami," ujarnya.
Rencana jenazah almarhum, akan dibawa ke rumah duka di desa Jelekong, kecamatan Baleendah, kabupaten Bandung di kampung Giri Harja. Yang merupakan kampung kelahiran Asep Sunandar Sunarya.
[dem]