Berita

gibran rakabuming/net

Benarkah Putera Jokowi Sudah Jadi Miliarder di Usia 20 Tahun?

SENIN, 31 MARET 2014 | 11:59 WIB

. Persoalan-persoalan yang melilit Jokowi, yang selama ini dinilai suka menggampangkan masalah, semakin hari semakin terbongkar. Termasuk di antaranya soal Rakabu Funiture. Hingga 2013, perusahaan Rakabu itu masih atas nama Jokowi, dan jelas ini melanggar UU Pemda.

Itu di antara informasi yang beredar di dunia maya belakangan ini. Informasi lain di dunia maya juga menyebutkan soal bisnis anak tertua Jokowi yang masih berusia 25 tahun, Gibran Rakabuming. Dalam satu kesempatan disebutkan, Gibran mengaku memulai usaha dengan pinjaman dari bank sebesar Rp 1 miliar. Bidang usaha yang dilakoninya adalah bisnis katering.

Di sisi lain, ada informasi yang menyebutkan, Luhut Panjaitan mengaku punya kepemilikan di PT Rakabu Sejahtera. Adalah sejak 2009, Luhut  menggandeng Gibran yang saat itu masih berusia 20 tahun untuk mendirikan Rakabu Sejahtera.


Disebutkan, modal awal PT Rakabu sejahtera itu sebesar 16, 19 miliar yang berasal dari Gibran, dan sisanya dari Luhut atas nama Toba Sejahtra sebesar Rp 15,55 miliar.

Pertanyaan di media sosial itu, apa alasan Luhut mau bekerjasama dengan anak muda yang masih berusia 20 tahun itu? Dan dari mana anak muda yang sedang bersekolah di Singapura itu memiliki uang lebih dari Rp 16 miliar?

Jokowi sendiri, masih dalam informasi itu disebutkan, punya kekayaan sebesar Rp 10,7 miliar pada 2005, dan meningkat menjadi Rp 14 miliar pada tahun 2008. Kemudian pada tahun 2012 meningkat lagi menjadi 27,2 miliar. Kekayaaan ini naik karena Kenaikan nilai jual obyek pajak (NJOP) tanah dan bangunan.

"Pertanyaannya kemudian, jika hampir semuanya kekayaannya berbentuk aset, dari mana uang setoran Gibran Rabuming yang lebih dari Rp 16 miliar itu? Biarlah Jokowi dan Iriana menjawab ke publik," demikian salah satu pertanyaan dari media sosial yang muncul itu, terkhusus dari facebook Semoga Dapat Presidenidaman. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya