Berita

Pemprov DKI Gagal Jamin Keselamatan Warga Berlalu-lintas!

KAMIS, 27 MARET 2014 | 16:21 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya harus bertanggung jawab atas ancaman pengemudi angkutan umum yang ugal-ugalan dan jalan rusak yang hingga kini masih banyak didapati di sejumlah ruas jalan ibukota.

Tidak ada jaminan keselamatan jiwa sebagai pengguna jalan di Jakarta. Padahal, sebagian besar masyarakat ibukota melakukan aktivitas dengan alat transportasi. Rasa khawatir warga kian besar disusul peristiwa tewasnya seorang wanita yang ditabrak bus Metromini 47 jurusan Pondok Kopi-Senen di ruas jalur khusus busway Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin.

Indonesia Traffic Watch (ITW) menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan lamban bahkan kurang peduli terhadap terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas. Seharusnya pemerintah sudah memahami lalu lintas dan jalan merupakan urat nadi kehidupan yang sangat berperan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.


ITW menilai Pemprov DKI gagal atau bisa disebut tidak berupaya untuk memberikan perlindungan keselamatan lalu lintas bagi warganya.

"Sebuah kegagalan yang tak dapat dibantah," kata Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan, lewat pernyataan tertulisnya, Kamis (27/3).

ITW mendesak pemerintah sebagai penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan segera memperbaiki seluruh ruas jalan yang rusak. Seperti ruas jalan Gunung sahari menuju Ancol, Jakarta Utara, yang hingga saat ini masih rusak parah. Tidak hanya itu, ruas jalan protokol seperti Jalan Thamrin hingga saat ini masih berpotensi menimbulkan kecelakaan.
 
"Jika kepekaan dan kepedulian para pemangku kepentingan dalam memelihara Kamseltibcar masih seperti saat ini, maka jumlah korban yang mati sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas akan terus bertambah," terangnya.

ITW mengajak semua masyarakat pengguna jalan agar terus meningkatkan kewaspadaannya agar tidak menjadi korban di jalan yang kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya