Berita

joko widodo/net

Jokowi, Gubernur Jakarta yang Nyapres, Ngantor di Kalbar, Kelola Pabrik di Surakarta

KAMIS, 27 MARET 2014 | 11:24 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Niat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengurus ibukota Republik Indonesia dipertanyakan. Pertayaan ini antara lain disampaikan Staf Khusus Presiden, Andi Arief, dalam pesan yang sebarluaskan pagi ini (Kamis, 27/3).

"Jokowi sambil jadi Gubernur DKI nyapres, sambil usaha berkantor di Kalbar, dan mengelola pabrik di Kartasura," ujarnya singkat dalam pesan itu.

Andi Arief menyertakan sebuah dokumen yang ada di situs resmi Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Dokumen itu milik PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) yang melakukan verifikasi legalitas kayu terhadap Rakabu Furniture, nama perusahaan Jokowi yang bergerak di bidang mebel.


Perusahaan yang merupakan perusahaan perorangan tanpa dokumen akta pendirian mengantongi izin usaha No: 530/39/IM.B/X/2013 tanggal 24 Oktober 2013.

Alamat kantornya disebutkan di Jalan Adisucipto KM 5,3 Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara pabriknya berada di Komplek PIK Pabelan, Jl. Solo - Kartasura Km.8, Ds. Pabelan, Kec. Kartasura, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dokumen Sucofindo yang ditandatangani Wakil Presiden Sucofindo Boneanto A. Kahar itu menyimpulkan bahwa dari 49 verifier di Rakabu Furniture, sebanyak 25 verifier sesuai norma penilaian, adapun 24 verifier yang tidak diverifikasi (not applicable), dan tidak terdapat verifier yang tidak sesuai dengan norma penilaian. Dengan demikian dapat direkomendasikan untuk penerbitan Sertifikat Legalitas Kayu. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya