Berita

presiden sby/net

Pertahanan

Temuan Senpi Tak Berkaitan dengan Kunjungan SBY ke Sumut

KAMIS, 27 MARET 2014 | 08:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Penemuan ratusan senjata replika di Kargo Kantor Pos, Jalan Balaikota Medan, Rabu malam tadi tidak berkaitan dengan jadwal kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini di Medan Sumatera Utara.

Hari ini Kepala Negara dijadwalkan akan meresmikan Bandar Udara Internasional Kualanamu atau Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) di Kabupaten Deli Serdang Sumut. Bandara ini sudah beroperasi sejak 25 Juli 2013 lalu.

"Penemuan ini tidak ada kaitannya dengan kedatangan pak SBY," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum ) Polda Sumut, Kombes Pol Dedi Irianto kepada wartawan di Medan Rabu malam (26/3).


Dijelaskan Dedi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polda Aceh dan Polda Jawa Timur terkait pengiriman senjata replika tersebut.

"Secepatnya akan kita lakukan koordinasi dan akan memanggil si pengirim dan sipenerima senjata replika ini," ujarnya.

Dedi juga mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penyidikan terkait penemuan senjata replika tersebut. "Kita masih dalami penemuan senjata replika ini dan sejauh mana penggunaan senjata ini. Senjata replika ini juga langsung akan kita bawa ke Polda Sumut," terangnya.

Sejauh ini polisi mengaku sudah memintai keterangan dari sejumlah petugas kantor pos yang bekerja di bagian kargo pengiriman terutama yang pertama sekali menemukan benda-benda tesebut. "Untuk saat ini ada 4 saksi yang kita minta keterangan," tandas Kombes Dedi seperti diberitakan MedanBagus.com.

Rabu malam sekitar pukul 08.00 wib ditemukan 14 kotak yang berisikan senjata api saat hendak dibawa masuk ke dalam kargo kantor pos. 14 kotak itu, 12 kotak berisikan senjata api jenis SS 1 dan 2 kotak berisikan senjata api jenis senapan angin. Total semua 122 pucuk, lengkap dengan 115 tali sandang dan 25 pembersih laras. Senjata api ini dikirim dari Jawa Timur menuju Aceh. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya