Berita

Ketokohan dan Partai Pilihan Rakyat 2014

KAMIS, 27 MARET 2014 | 08:44 WIB | OLEH: HENDRI SATRIO

DALAM hitungan hari kita akan bertemu kembali dengan pemilu. Makin dekat ke hari pencoblosan makin menarik melihat pergerakan elektabilitas parpol yang akan bertarung.

Paling anyar adalah hasil survey Charta Politika. Tidak ada yang baru dari hasil survey ini untuk posisi 1 dan 2 yang masih ditempati PDIP dan Golkar. Namun peringkat ke 3 dan 4 ada perbedaan dengan hasil survey SMRC beberapa minggu yang lalu. Kali ini, Gerindra menyalip ke peringkat 3 dan menempatkan Demokrat di peringkat 4.

Menarik melihat pergeseran ini bila dilihat dari ketokohan yang ada dipartai 4 besar ini.

PDIP yang memang sejak awal elektabilitasnya sudah tinggi makin menguat sejak Jokowi mendeklarasikan diri siap maju menjadi Capres dari PDIP. Jokowi adalah fenomena sekaligus tren politik Indonesia saat ini. Walaupun banyak diserang karena dianggap tidak berkomitmen pada Jakarta, gayanya yang sederhana mampu mendapatkan tempat di hati rakyat Indonesia.

Gerindra memiliki tokoh yang sejak 5 tahun lalu sudah digadang-gadang sebagai capres. Prabowo Subianto maju dari Gerindra dengan dicitrakan sebagai tokoh yang tegas dan percaya diri. Selama masa kampanye, Prabowo berhasil mendongkrak elektabilitas partainya ke 3 besar.

Jokowi dan Prabowo adalah magnet bagi PDIP dan Gerindra. Sama seperti pemilu sebelumnya yang menempatkan tokoh sebagai penentu elektabilitas partai yang berkompetisi.

Namun ketokohan tidak berlaku untuk Golkar. Sebagai partai terbesar dengan pemilih loyal, ketokohan di Golkar relatif merata. Saat ini kendati belum ada tokoh yang menonjol, Golkar konsisten dan awet di tempat kedua. Juara Pileg 2004 ini ditebak akan tetap berada di lingkaran pemerintahan sesuai dengan garis politisnya yang sulit beroposisi.

Adalah wajar bila Demokrat berada di peringkat 4. Sang juara bertahan ini sejak awal berdirinya selalu mengandalkan figur SBY untuk‎ mendulang suara. Saat SBY sudah tidak lagi bisa dicalonkan, otomatis partai ini belum memiliki tokoh baru. Memang ada 11 tokoh yang sedang bertarung di konvensi untuk menjadi capres dari Demokrat. Tapi karena belum diumumkan maka tokoh konvensi belum bisa mengangkat elektabilitas PD. Kelak bila diumumkan pemenangnya, misalnya Dahlan Iskan atau Gita Wirjawan atau Pramono Edhie sebagai pemenang konvensi maka konstelasi politik dan elektabilitas Demokrat bisa berubah.

Menuju 9 April 2014 menggunakan hak pilih adalah penting. Bukan hanya setiap suara mempengaruhi nasib bangsa, namun menggunakan hak pilih dapat meminimalisir kecurangan hasil pemilu.

Siapapun tokohnya dan apapun partainya pada pemilu kali ini, tetaplah kita ada di Satu Indonesia.

@satriohendri

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya