foto: net
foto: net
"Tampaknya perhatian publik lebih tersedot pada masalah calon presiden dan caleg DPR sehingga kurang memberikan perhatian kepada DPD. Padahal, DPD juga memiliki peranan penting dalam proses legislasi, khususnya dalam kaitan dengan masalah-masalah otonomi daerah," kata dosen fakultas hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Theofransus Litaay, kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (26/3).
Pada sisi lain, para calon anggota DPD kurang mensosialisasikan rencana kerja atau program perjuangan mereka yang berbeda dari para caleg DPR. Jika sosialisasi mengenai DPD ditingkatkan serta kampanye para calon DPD memberi edukasi politik kepada publik, maka hasilnya bisa lebih baik, dalam arti pilihan dilakukan pemilih secara cerdas.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57