Berita

foto: net

Ternyata, Sejak Kecil Prabowo Sudah Dipanggil Gatot Koco!

SABTU, 15 MARET 2014 | 22:29 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Sejak kecil Prabowo Subianto dibesarkan dalam tradisi Jawa yang ketat. Kakek dan neneknya biasa memanggil Prabowo dengan sebutan Gatot Koco, dan menyambut kedatangannya dengan tembang-tembang Jawa.

Itu antara lain yang diceritakan Prabowo Subianto ketika menyambut pimpinan media Jawa Pos Group yang mengunjunginya di Villa 08, Bojong Koneng, Bogor, Sabtu siang tadi (15/3).

Prabowo merasa perlu menyampaikan hal ini agar tamu-tamunya mendapatkan gambaran yang utuh mengenai falsafah dan nilai yang membangun kepribadian dan caranya memandang persoalan Indonesia hari ini.

"Setengah darah saya adalah Jawa, dan setengah lainnya Sulawesi Utara. Saya dibesarkan di Jakarta. Tetapi saya hidup dan dibesarkan dengan falsafah Jawa. Pengaruh Jawa lebih besar," ujar Prabowo.

Kakek dan nenek Prabowo, begitu kenang capres Partai Gerindra ini, menanamkan nilai ksatria yang dimiliki Gatot Koco.

"Ksatria itu rame ing gawe sepi ing pamrih, siap mengorbankan jiwa dan raga. Saya ini dari kecil disebut Gatot Koco. Inilah cara orang tua zaman dulu menanamkan nilai kepada anak-anak," kata dia lagi.

Prabowo memahami Gatot Koco sebagai manusia yang memiliki otot kawat dan tulang besi. Digembleng di kawah Candradimuka untuk menjad manusia yang membela kebenaran dan membela rakyat yang lemah.

"Ini yang mempengahui visi saya dalam melihat situasi bangsa kita yang memprihatinkan," demikian Prabowo. [zul]

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya