Berita

foto: net

Sepekan Sudah Gotong Royong Internasional Belum Temukan Kepastian

SABTU, 15 MARET 2014 | 10:45 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Hari ini, tepat sepekan lamanya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370, bersama 239 orang dari 13 kebangsaan yang ada di dalamnya, hilang secara misterius. Pencarian masih terus dilakukan diwarnai oleh spekulasi yang terus berubah tiap harinya.

Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, kemarin, mengatakan bahwa area pencarian akan berfokus di timur dan barat semenanjung Malaysia. Sebanyak 12 negara lain juga turut terlibat dalam proses pencarian ini. Mereka adalah Thailand, Singapura, Indonesia, Vietnam, China, Amerika Serikat, Australia, , Filipina, Selandia Baru, Brunei Darussalam, Jepang dan India.

Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney, seperti dilansir BBC (Sabtu, 15/3), mengkonfirmasi bahwa tim penyelamat AS telah mengalihkan fokus pencarian ke Samudera Hindia karena ada "informasi baru".


Perluasan area pencarian tersebut didasarkan pada teori baru yang menyebut bahwa pesawat berjenis Boeing 777-200 tersebut mungkin telah berbelok ke arah barat sekitar satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur untuk menuju Beijing.

Sementara, China telah mengerahkan kapal patroli ke Selat Malaka, sebelah barat dari Malaysia, lantaran tidak menemukan hasil setelah melakukan pencarian di Teluk Thailand.

Angkatan Laut, Angkatan Udara dan penjaga pantai India juga saat ini terlibat dalam proses pencarian setelah ada permintaan dari pemerintah Malaysia. Juru bicara Angkatan Laut India, DK Sharma, menyatakan enam kapal dan lima pesawatnya sedang menjelajahi Laut Andaman.

Pesawat Boeing 777-200 milik maskapai Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 diketahui kehilangan kontak satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu dini hari pekan lalu.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab hilangnya pesawat tersebut, mengingat kondisi cuaca pada saat itu tergolong normal dan tidak ada indikasi mengenai gangguan mekanisme.

Otoritas Malaysia sebelumnya menyebut bahwa pesawat bisa saja berbalik dari jalur penerbangan yang direncanakan. Namun, masih belum jelas informasi mengenai seberapa jauh dan ke arah mana pesawat tersebut telah berputar. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya