Berita

prabowo subianto/net

Politik

Media Center: Beredarnya Peraturan Wawancara Prabowo Adalah Kampanye Hitam

JUMAT, 14 MARET 2014 | 12:10 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Koordinator Prabowo Media Center, Budi Purnomo Karjodihardjo, menegaskan, tidak tahu soal beredarnya pesan elektronik yang mengatasnamakan Prabowo Media Center kepada wartawan berisi beberapa peraturan terkait wawancara dengan Prabowo.

"Sampai saat ini, kami  tidak pernah merilis informasi ini kepada satu wartawan pun yang akan mengajukan wawancara melalui saya. Itu bisa dicek, kepada teman-teman yang sudah wawancara maupun yang belum," tegas Budi dalam tanggapanya yang dikirimkan ke Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 14/3).

Kemunculan sebuah foto surat yang isinya peraturan wawancara dengan Prabowo Subianto marak di kalangan jurnalis. Surat itu mengatur jurnalis, terutama dari televisi, yang dilarang menanyakan beberapa isu krusial menyangkut ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Seperti, tidak boleh menanyakan soal isu hak asasi manusia (HAM), kasus penculikan aktivis 98, urusan pribadi dan keluarga, serta tanggapan terhadap hasil survei calon presiden jelang Pemilu 2014.


"Beredarnya broadcast itu juga kami anggap sebagai kampanye hitam untuk mendiskreditkan Prabowo Subianto yang elektabilitasnya sebagai Calon Presiden RI sangat baik," tambah Budi.

Belum lama ini, tambah dia, beberapa jurnalis juga sudah  berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan Prabowo Subianto, antara lain dari RCTI, SCTV, Kompas TV, Net TV,  JTV (JawaPos TV), Majalah Tempo, dan Koran Kompas.

Dia mengatakan, masih banyak jurnalis TV dalam negeri dan luar negeri yang sudah mengajukan permohonan wawancara eksklusif atau wawancara khusus, namun karena kendala waktu dan tempat masih banyak yang belum mendapat kesempatan wawancara.

"Kami  mohon maaf kepada teman-teman jurnalis yang belum berhasil mewawancarai secara khusus Pak Prabowo. Kami masih terus berupaya membantu teman-teman untuk melakukan wawancara sesuai dengan ketersediaan waktu Pak Prabowo," ujar Budi.

Prabowo Media Center juga menyampaikan permohonan maaf bila dalam perjalanannya banyak hal yang tidak berkenan di hati wartawan dan menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik dengan pers selama ini. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya