Berita

ilustrasi

Bisnis

Ada Ketimpangan, Pertumbuhan Ekonomi Terpusat Di Jawa & Sumatera

Angka Kemiskinan Nasional Terus Bertambah
SENIN, 10 MARET 2014 | 11:05 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pembangunan ekonomi Indonesia tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan rakyat. Jika tidak segera ditangani bisa menjelma menjadi bom waktu yang sangat serius.

“Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Keberhasilan pembangunan yang ditandai meningkatkanya pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya menyentuh sektor riil sehingga angka kemiskinan terus bertambah,” ujar anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa.

Padahal, kata dia, jika semua dikelola dengan benar Indonesia mampu menjalankan operasional negara dan menyejahterakan masyarakat dengan kekayaan yang dimilikinya.


Menurut politisi PKB ini, pertumbuhan ekonomi yang dinikmati dalam satu dekade terakhir sebenarnya telah menempatkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar ke-16 di dunia dengan produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp 9.084 triliun pada 2013. Sayangnya, pertumbuhan ekonomi masih terpusat di Jawa dan Sumatera dengan menguasai total 82 persen PDB Indonesia, jauh meninggalkan kawasan timur Indonesia yang hanya menempati 18 persen.

Akibatnya, untuk pertama kalinya, gini rasio Indonesia belum lama ini masuk di angka 0,41 yang termasuk dalam ketimpangan menengah. Juga, kesenjangan akut tampak dari penguasaan ekonomi.

Salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat itu mengatakan, kekayaan 40 orang terkaya Indonesia mencapai Rp 680 triliun (71,3 miliar dolar AS), setara 10,3 persen PDB Indonesia. Atau, jumlah kekayaan 40 orang itu setara dengan kekayaan 15 juta keluarga atau 60 juta jiwa paling miskin.

“Fenomena ini nyata adanya dan sangat tidak adil. Kebijakan dari pemerintah harus diubah untuk lebih berpihak kepada rakyat,” tegas Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ini.

Oleh sebab itu, pemimpin baru ke depannya bakal dihadapkan pada masalah kesenjangan. Indonesia butuh pemimpin yang mampu mengusung prinsip kesejahteraan berkeadilan dengan meningkatkan kebijakan pro poor.

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyiapkan tiga strategi pengetasan kemiskinan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, ketiga strategi tersebut sudah dirancang secara matang agar pemerintahan  akan datang bisa mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Ketiga strategi itu adalah memberikan Bantuan Perlindungan Sosial (BPS) seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM).

Khusus untuk BSM, pemerintah terus melakukan perbaikan penyalurannya, dimana Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan menjadi jejaring BSM bersama pemerintah pusat.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya