Berita

mega-jokowi/net

Politik

Klarifikasi PDIP Penting untuk Membuktikan Megawati Masih Konsisten

SABTU, 08 MARET 2014 | 08:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

PDI Perjuangan sedang melakukan strategi untuk memenangkan pemilu legislatif dan pilpres.

"Semua kejadian atau semua manuver yang belakangan ini muncul berkaitan dengan PDIP, itu berkaitan pelaksanaan strategi," kata pengamat politik dari Lembaga Survei Nasional, Umar Bakry, kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu (8/3).

Yang namanya strategi, menurut dia, harus mengetes atau testing the water respons publik. Kira-kira bagaimana reaksi publik? Kalau bereaksi negatif atas strategi itu, maka pura-pura dibantah. Kalau publik bereaksi positif maka strategi dijalankan atau diteruskan.


Kemarin petang, Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengklarifikasi kepada wartawan soal dua isu penting. Yaitu, restu Megawati Soekarnoputri untuk Joko Widodo maju ke pemilihan presiden, dan isu tentang kabinet bayangan yang dirilis politisi PDIP Hendrawan Supratikno beberapa waktu lalu. Menurut Hasto, kabinet bayangan itu adalah sikap perorangan bukan sikap resmi partai.

Apakah bantahan PDIP kemarin membuktikan bahwa publik tidak menyukai pencalonan Jokowi dan kabinet bayangan yang disusun?

"Pengertian respons negatif tidak harus dalam bentuk kesamaan karakter atau penolakan, tetapi juga antisipasi kekhawatiran kalau pencapresan Jokowi diamini PDIP maka orang akan anggap Megawati tidak konsisten," jelasnya.

"Mengapa tidak konsisten, karena Mega sendiri yang tegaskan akan mencalonkan capres dan cawapres setelah melihat hasil pemilu legislatif. Maka itu harus diklarifikasi," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya