Berita

pbb/net

Dunia

Tolak Laporan HAM, Korut Sebut PBB Boneka AS

SABTU, 22 FEBRUARI 2014 | 15:15 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Korea Utara pada Jumat (21/2) mengecam laporan PBB tentang hak asasi manusia (HAM) yang dinilai penuh kebohongan. Negeri yang mengisolasi diri dari dunia internasional ini bahkan menyebut pernyataan PBB sebagai provokasi sarat politik.

Seperti dilansir dari kantor berita resmi Korut, KCNA (Sabtu, 22/2), seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri Korut mengatakan bahwa pihaknya telah menolak laporan bias yang menyebut HAM di Korut harus dirujuk ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ). Hal ini, lanjutnya, merupakan provokasi bermotif politik yang sangat berbahaya. Lebih lanjut, ia menuduh laporan itu bertujuan untuk menurunkan sistem sosial Korut yang sengaja direkayasa oleh "musuh".

Laporan yang diterbitkan pada Senin (17/2) oleh Komisi Penyelidikan PBB tentang HAM menyebut sejumlah kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Korut seperti pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan, perbudakan, kelaparan dan eksekusi.


Pemerintah Korut menggambarkan laporan PBB ini sebagai "boneka" Amerika Serikat dan sekutunya. Dikatakan jurubicara tersebut bahwa AS telah menjadi pelaku HAM terburuk dengan membunuh orang yang tidak bersalah melalui agresi dan intervensi, dan cara sistematis yang dilakukan melalui penyadapan dan pengawasan ilegal terhadap warga negara lain.

"Itu yang harus dibawa ke pengadilan hak asasi manusia internasional," ujar jurubicara yang kepada People's Daily Online tidak disebutkan namanya itu (Sabtu, 22/2). [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya