Berita

PT JM Klaim Punya Duit Rp 4,5 T, Tapi Ogah Bayar Utang Ke Adhi Karya

JUMAT, 21 FEBRUARI 2014 | 18:05 WIB | LAPORAN:

Direktur Utama PT Jakarta Monorail (JM), John Aryananda mengklaim memiliki cukup banyak uang untuk memulai pembangunan mega proyek monorel. Tak tanggung-tanggung, PT JM mengaku saat ini memiliki kekuatan finansial sebesar Rp 4,5 triliun.

"Laporan kekayaan terakhir kita sebesar Rp 4,5 triliun. Itu laporan selama dua tahun terakhir ini," ujar John dalam jumpa pers di kantornya di Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat, Jumat (21/2).

Karena itu, PT JM memenuhi persyaratan untuk melanjutkan pembangunan proyek senilai 1,5 miliar dollar Amerika ini. John yang mengklaim mampu memenuhi persyaratan yang diminta oleh Pemprov DKI Jakarta ini meminta agar isu perusahaannya tidak memiliki finansial segera dihapus.


"Dari 15 butir kewajiban tersebut ada syarat nomor 5 yang mengatakan kita harus melaporkan keuangan finansial kita. Kita sudah serahkan dokumennya," jelasnya.

Dengan adanya 'lampu hijau' dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dinilai John, sudah cukup untuk melanjutkan proyek ini. Dari 15 butir perjanjian kerja sama (PKS) yang diajukan Pemprov DKI, John jelaskan PT JM telah lengkapi secara keseluruhan dan bahkan telah diserahkan pada 15 Agustus 2013 lalu.

Sebagai balasannya, Pemprov DKI telah memutuskan PT JM telah memenuhi syarat membangun monorel. Surat keputusan tersebut dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta per tanggal 9 November 2013 lalu. "Dari pengkajian tersebut Bappenas sudah beri lampu hijau bahwa PT JM layak secara finansial," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menuding PT JM mengalami kesulitan finansial. Pasalnya, dari hasil penyelidikannya, PT JM gagal mendapat pinjaman dari bank-bank di luar negeri.

Sikap diam PT JM sejak groundbreaking 16 Oktober 2013 lalu juga dipertanyakan Basuki. Karena permasalahan utang 90 tiang pancang milik Adhi Karya Tbk belum dibayarkan oleh PT JM. Padahal PT JM klaim memiliki dana simpanan finansial Rp 4,5 triliun. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya