Berita

foto: net

Politik

Penghapusan GBHN dan Pengurangan Derajat MPR Adalah Akar Masalah

KAMIS, 20 FEBRUARI 2014 | 13:38 WIB | LAPORAN:

. Sejumlah pakar yang tergabung dalam Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia, menemui Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), Sidarto Danusubroto di gedung parlemen, Jakarta. Ada sebanyak 30 delegasi Seknas yang hadir.

Dalam pertemuan itu mereka menyampaikan kondisi terkini bangsa Indonesia, termasuk desakan agar mengembalikan GBHN dan MPR sebagai lembaga tertinggi negara.

Dalam dialog, salah satu anggota Seknas, Prof. Dr. Sediono MP Tjondronegoro, kepada Sidarto mengatakan bahwa bangsa ini tengah menghadapi tiga tantangan besar. Yaitu pertama, segala kekayaan alam yang Indonesia miliki belum dipergunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Kemudian, posisi lembaga MPR yang direduksi hanya menjadi lembaga tinggi negara. Lalu, kekuatan seluruh bangsa belum dapat disatukan menjadi energi gotong royong nasional.


Akibatnya, persoalan bangsa tidak bisa diselesaikan dan sulit mewujudkan Indonesia berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan.

Lebih jauh menurut dia, persoalan yang banyak terjadi di republik ini dikarenakan dua faktor yang harus dikaji dan kemudian diputuskan sebagai keputusan politik. Keduanya adalah ketiadaan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan reduksi atas kewenangan MPR sebagai lembaga yang sebelum era reformasi bertugas membuat GBHN.

"Perlu dipersiapkan secara seksama mengembalikan GBHN dan mengembalikan MPR sebagai lembaga tertinggi negara," tegas Sediono. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya