Berita

Pertahanan

TNI Kembali Persiapkan Pasukan Perdamaian ke Darfur

SELASA, 18 FEBRUARI 2014 | 20:50 WIB | LAPORAN:

Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXV-B/UNAMID (United Nations Mission In Darfur) yang akan bertugas sebagai pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) selama satu tahun di wilayah Darfur-Sudan.
 
Upacara pembukaan Latihan Penyiapan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/UNAMID digelar dalam suatu upacara militer di  Bukit Santi Dharma Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, Sentul, Bogor, hari ini (Selasa, 18/2). Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Ridwan.

Asops Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa partisipasi prajurit TNI dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi TNI untuk menunjukkan perannya di dunia internasional.


"Berdasarkan permintaan dari PBB dalam upaya pemeliharaan perdamaian di wilayah Darfur, TNI menyiapkan Satgas Batalyon KompositTNI Konga XXXV-B/UNAMID dengan kekuatan 800 personel TNI, 24 Panser ANOA 6x6, 30 Truk dan 34 Jeep," ujarnya.
 
Lebih lanjut Mayjen TNI Ridwan mengatakan, materi latihan yang akan didapatkan meliputi materi umum berupa CPTM (Core Pre Deployment Training), materi teknis, materi pendukung dan beberapa materi aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

"Personel Satgas harus memahami karakterisitik wilayah Darfur yang tentu saja berbeda dengan negara kita, baik dari sudut geografis, demografis maupun kondisi sosial budayanya," ucap Asops Panglima TNI.
 
Usai upacara pembukaan, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan didampingi Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto, S.Sos, meninjau perlengkapan Satgas.  Rencana penempatan Satgas Konga XXXV-B/UNAMID di wilayah Darfur-Sudan, yaitu di El Geneina (3 Kompi + HQ/Head Quarter) dan di Masteri (1 Kompi) yang berbatasan dengan negara Chad.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya