Pemerintah diminta memÂperbaiki sektor ekonomi mikÂro untuk mengurangi angka pengangÂguÂran dan kemiskinan yang masih tinggi. “Memang pendapatan maÂsyarakat meningkat signiÂfikan. Tapi terjadi kesenjangan yang cukup besar, orang kaya seÂmakin kaya tapi orang miskin tidak naik kelas, tetap saja miskin.
Kesenjangan ini harus dilihat efek sosialnya, jika pemerintah tidak melakuÂkan terobosan-terobosan maka kesenjangan atas pendapatan masyarakat tetap terjadi,†papar Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Umar Juoro di Jakarta, kemarin.
Kekurangan lainnya, lanjut Umar, terkait soal infrastrukÂtur, khususnya jalan dan listrik belum memadai. Di beberapa daerah terlebih lagi setelah musim hujan ini, infrastruktur jalan semakin memburuk.
Soal perizinan juga masih menÂjadi bagian dari kekuraÂngan yang harus segera diperÂbaiki pemerintah. Perizinan inÂvestasi masih belum memuasÂkan. Padahal, kedua kekuraÂngan tersebut menghambat derasnya laju investasi asing ke dalam negeri.
Karena itu, dia meminta PreÂsiden SBY melakukan bebeÂrapa teroÂbosan di sisa masa pemeÂrintahannya. Terobosan terseÂbut antara lain membuka keÂsempatan kerja produktif untuk mengurangi pengangÂguran dan kemiskinan.
Sementara terobosan di bidang infrastruktur dengan memÂperbaiki dan memperÂcepat infrastuktur jalan yang dibutuhkan seperti Jalan Tol Trans Sumatera, pelabuhan dan pembangunan jaringan jaÂlan kereta yang dapat memÂpercepat distribusi barang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kendati begitu, Umar meÂngaku pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro selaÂma 10 tahun terakhir ini terus mengalami peningkatan. PenÂdapatan per kapita yang pada tahun 2004 hanya mencapai 2.000 dolar AS, saat ini mengaÂlami peningkatan dua kali lipat menjadi 4.000 dolar AS. Apalagi prediksi tahun ini, pertumbuhan ekonomi akan di atas 6 persen.
Hal senada disampaikan peÂngÂamat ekonomi dari UniÂversitas Indonesia Berly MarÂwardaya. Menurutnya, kinerÂja tim ekonomi pemeÂrinÂtah sudah bisa dikatakan cukup berÂhasil. Kendati begitu, dia berÂhaÂrap di sisa waktu yang ada sekaÂrang kinerjanya bisa lebih bagus lagi.
â€Kinerja sektor perekoÂnomian kita cukup, meskipun harus ada upaya-upaya stategis dan terobosan dari pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen tahun ini. Apalagi tahun 2014 adalah tahun politik,†katanya. ***