Berita

foto: net

Pertahanan

Perampokan Toko Emas di Bekasi Belum Pasti Terkait Fai

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 | 16:30 WIB | LAPORAN:

Polisi masih memburu pelaku perampokan toko emas di Marakash Square, Babelan, Kabupaten Bekasi pada Kamis lalu (13/2).

"Sedang berjalan, sedang dalam pengejaran," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin (17/2).

Dia mengungkapkan, identitas tujuh pelaku yang mengendarai sepeda motor saat melakukan perampokan sudah teridentifikasi.

"Pelaku sudah teridentifikasi, kini sedang dalam pencarian," kata Rikwanto.

Namun begitu, dia mengaku belum dapat memastikan apakah perampokan tersebut terkait dengan aksi Fai atau kegiatan mengumpulkan dana untuk membiayai terorisme.

"Belum ada hubungan dengan Fai," singkat Rikwanto.

Toko emas Cahaya yang terletak di Marakash Square Blok A3 Nomor 30 Babelan disatroni kawanan perampok pada siang bolong. Dalam waktu tiga menit, pelaku menggasak 5 kilogram emas dengan kadar 70 persen setelah mengancam dua penjaga toko dengan benda mirip senjata api.

Ciri-ciri tujuh pelaku hampir mirip semuanya yakni menggunakan helm, masker, jaket hitam dan celana jenis jeans, berbadan tinggi besar sekitar 170 centimeter serta berkulit putih atau kuning. Sayangnya, tidak terdapat kamera pengawas (CCTV) di sekitar tempat kejadian. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Prabowo Jangan Pilih Jaksa Agung Hedon Seperti ST Burhanuddin

Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00

40 Negara Asal Pasukan Perdamaian PBB Kutuk Serangan Israel di Pangkalan UNIFIL

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:56

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:48

Tiga Hari Hilang di Hutan, Warga Labuhanbatu Utara Ditemukan Selamat

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:41

Kemenag: Tidak Larang Pernikahan di Hari Libur

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:24

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:04

Peparnas XVII Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Solo

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:54

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:40

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Aceh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:34

Mampu Majukan Morowali, Anwar Hafid Diharapkan Tularkan Kesuksesan Bangun Sulteng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06

Selengkapnya