Berita

BASUKI T PURNAMA/RMOL

Olahraga

Bela Diri, Ahok Sebut Guru Honorer Pingsan Ngeyel Banget

JUMAT, 14 FEBRUARI 2014 | 18:55 WIB | LAPORAN:

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama merasa tak menyesal telah membuat pingsan seorang guru honorer, kemarin (13/2). Mantan Bupati Belitung Timur ini pun membela diri dengan menyebut guru bersangkutan keras kepala.

"Kenapa saya marah? Saya dengerin mereka kok, saya tampung keluh kesah mereka. Cuma kemarin tuh, dia ngeyel banget. Dia protes sama saya. Dia bilang kenapa teman sebelahnya yang ngerjain begitu cepat, bisa lulus. Sedangkan dia yang kerjanya setengah mati kok nggak lulus," ulas wagub yang akrab Ahok ini kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).

Ahok mengaku sempat kesal, terutama saat kelima guru honorer tersebut terus mencercanya soal ketidaklulusan mereka dalam ujian. Ia justru menantang jika kelimanya tahu siapa pelaku kecurangan saat ujian CPNS tahun lalu segera melaporkan ke polisi. Tapi yang terjadi mereka terus menuding tanpa bukti yang jelas. Yang membuatnya semakin kesal, para guru honorer tersebut malah menuntut hak.


"Apakah anda dulu guru honorer baik? Kok sekarang tiba-tiba menuntut hak? Supaya adil anda yang tercecer, yang terzalimi kita terima. Nggak mau terima masih ngotot ya sudah gua semprot aja," kata Ahok lagi.

Masih dengan nada emosi, menurut Ahok, keberadaan guru honorer selayaknya dikaji ulang. Sebab, bukan tidak mungkin mereka bisa bekerja didasari unsur nepotisme semata, tanpa melalui tes.  

"Saya bilang dari dulu pemerintah sudah keki. Kenapa, karena anda jadi guru honorer pun anda masuk jadi pegawai, test atau tidak? Nggak kan. Sebagian tuh dicomot om, tante atau ipar. Honorer loh. Nah pemerintah pusat sudah lakukan kebijakan yang salah sebetulnya," ucapnya.

Untuk diketahui, kemarin Kamis (12/2) Eva dan empat guru honorer lainnya mengadukan kecurangan dalam pelaksanaan ujian CPNS yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta beberapa saat lalu. Mereka melaporkan kecurangan saat ujian sudah diumumkan oleh pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI. Karena ditolak Ahok, Eva pun menangis dan pingsan sehingga harus digotong ke samping lift lantai dua Balaikota.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya