Berita

TUBAGUS CHAERY WARDHANA/NET

Hukum

Anggota Dewan Keciprat Duit "Panas" Wawan Bisa Dijerat Pasal Tipikor

JUMAT, 14 FEBRUARI 2014 | 16:31 WIB | LAPORAN:

Para penyelenggara negara yang turut kecipratan dana 'haram' tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan bisa dijerat UU Tipikor. Ancaman ini berlaku jika pejabat bersangkutan tidak melaporkan  barang pemberian tersebut kepada KPK.

"Penyelenggara negara yang menerima barang sesuatu tanpa melaporkan ke gratifikasi apalagi diduga berkaitan dengan jabatannya, bisa masuk salah satu pasal Tipikor," ujar Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto saat dihubungi (Jumat 14/2).

Diketahui, ada sejumlah anggota DPRD Banten yang diduga menerima mobil dari Wawan. Mereka adalah Ketua DPRD Banten fraksi Partai Demokrat Aeng Haerudin, anggota Badan Anggaran DPRD Banten fraksi PKB Toni Fatoni Mukhson, Ketua Harian Badan Anggaran DPRD Banten fraksi Partai Demokrat Media Warman, dan anggota Badan Anggaran DPRD Banten fraksi Partai Demokrat Soni Indrajaya.


"Pemberian mobil dari seorang TCW kepada anggota dewan bukan sekedar isu gratifikasi, tetapi di dalamnya ada pelanggengan sikap dan perilaku koruptif serta juga berkelindan dengan kepentingan deparpolisasi dan sekaligus menciptakan kartelisasi," jelasnya.

Terkait kasus ini, tim penyidik KPK sebelumnya telah menyita empat unit mobil dari Ketua DPRD Banten Fraksi Partai Demokrat, Aeng Haeruddin. Empat mobil yang disita dari Aeng masing-masing bernomor polisi, yakni BMW X1 hitam B 412 ANA; Pajero hitam B 2704 MT; Toyota Vellfire putih B 1490 SRS, dan Mitsubishi Pajero Putih B 153 LEE.

KPK juga telah menyita mobil Honda CRV B-710-MED hitam dari Ketua Harian Badan Anggaran DPRD Banten, Media Warman. Kepemilikan mobil dari Media Warman itu pun masih atas nama Chaeri Wardana.

Mobil lain yang disita adalah Mercedes Benz B-818-WWN dan Toyota Vellfire B-818-TTA dari rumah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Pandeglang Gunawan serta Honda CR-V dari anggota DPRD Banten Sonny.

Hingga saat ini sudah ada sekitar 33 mobil yang disita KPK karena diduga berkaitan dengan TPPU Wawan. Beberapa mobil yang disita juga masuk dalam kategori mewah dengan harga miliaran rupiah.[wid]


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya