Berita

JOKO WIDODO/RMOL

Nusantara

Jokowi Tepis TGUPP Dijadikan Tempat Kadis Dibuang

JUMAT, 14 FEBRUARI 2014 | 12:58 WIB | LAPORAN:

Jabatan ketua dan wakil ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang baru disahkan pada Selasa (11/2) kemarin, hingga kini masih lowong.

Padahal, dalam TGUPP terdapat tujuh anggota yang seluruhnya adalah pejabat eselon II Pemprov DKI Jakarta. Bahkan, tiga di antaranya langsung dirotasi dari jabatannya sebagai kepala dinas.

"Iya nanti saya yang pilih. Sekarang masih kosong, masih dicari," ujar Gubernur Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).


Jokowi menjelaskan, tim yang dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 83/2013 ini akan bekerja sesuai dengan bidang masing-masing. Tim TGUPP nantinya bertugas mengontrol kinerja seluruh pekerjaan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta.

"Jobdesk-nya ya mempercepat pembangunan, kemarin sudah dijelasin sama BKD. Nganggur gimana ngawur," celetuknya.

Politisi PDI Perjuangan ini pun menepis TGUPP dijadikannya sebagai tempat pembuangan kepala dinas yang tidak berprestasi.

"Kok ide bagaimana, itu kan ikuti aturan, kalau aturannya bisa ya bisa dilakukan. Kok pake ide segala," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga mengatakan, gubernur memiliki hak tunggal memilih siapa yang akan menduduki jabatan ketua dan wakil ketua TGUPP. Kriteria yang dicari gubernur pun sederhana, yakni cukup menguasai permasalahan di lapangan.

"Kriterianya ya baik, kompeten dibidangnya, menguasai permasalahan di lapangan, dan lainnya," jelas Made.

Namun yang pasti, jelas Made, tim TGUPP akan lebih sering berhadapan dengan gubernur. Fokus utama tim ini adalah membantu percepatan pembangunan terutama menyelesaikan masalah banjir.

"Tim ini justru lebih dekat dengan gubernur karena bisa melaporkan secara langsung. Tugasnya untuk mempercepat dorongan, pelaksanaan kegiatan pembangunan agar target-target cepat tercapai," tutup Made.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya