Berita

Andi Arief/net

Nusantara

Andi Arief: Letusan Gunung Kelud Diluar Kebiasaan

JUMAT, 14 FEBRUARI 2014 | 11:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur yang terjadi pada Kamis malam pukul 23.30 WIB setinggi 17 km dan melontarkan jutaan meter kubik abu vulkanik dan pasir, diluar kebiasaan.

"Melihat perkembangan letusan eksploif Gunung Kelud yang seperti gunung api lainnya, menunjukkan diluar kebiasaannya," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief kepada redaksi sesaat lalu, Jumat (14/2).

Dimana abu serta material letusan menyebar bukan hanya wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, tapi juga Ciamis Jawa Barat. Serta menyebabkan tidak beroperasinya penerbangan di beberapa tempat.


Presiden SBY, kata Arief, selain telah memberikan arahan pada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, juga memerintahkan para menteri untuk memastikan sistem berjalan dan bantuan pusat bisa mulai dialirkan.

"Dipastikan pula kota/kabupaten yang terkena dampak, kepala darahnya tetap menangani dibantu pemerintah propinsi serta TNI-Polri, Basarnas, Tagana dan relawan," imbuhnya.

Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) juga diharapkan segera memastikan melakukan pengamatan secepatnya atas kondisi Gunung Kelud.

"Apresiasi tinggi kepada petugas PVMBG yang mengambil langkah memposisikan dirinya bersama masyarakat untuk keluar dari zone larangan berbahaya 8 km di Pos Pengungsian," terang Andi Arief.

Sementara itu, sejumlah agenda kunjungan Presiden SBY ditunda seperti rencana kunjungan ke Jawa Barat ke lokasi Situs Gunung Padang.

"Kita berdoa agar warga yang terkena dampak letusan termasuk juga di Gunung Sinabung bisa kuat, bertahan dan tetap mematuhi otoritas sampai keadaan gunung kembali normal," demikian Andi Arief. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya