Berita

Sutopo Purwo Nugroho/net

Nusantara

Sekitar Gunung Kelud Cerah, Sementara Wilayah Jateng-DIY Hujan Abu Pasir

JUMAT, 14 FEBRUARI 2014 | 10:29 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Erupsi Gunung Kelud telah menyebabkan hujan abu merata di beberapa wilayah di luar dari daerah terdekat Gunung Kelud. Sejak pukul 08.00 WIB (Jumat, 14/2), cuaca di Kediri dan Blitar cerah dan sudah tidak ada hujan abu pasir. Sinar matahari tembus sampai permukaan tanah dan langit terlihat biru.

Namun, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di beberapa wilayah di Jawa Tengah dan DIY dilaporkan masih terjadi hujan pasir.

Erupsi Gunung Kelud terjadi pada Kamis malam pukul 23.30 WIB setinggi 17 km dan melontarkan jutaan meter kubik abu vulkanik dan pasir. BMKG menganalisis, abu dan pasir pada lapisan 1.500 m terbawa ke arah Timur Laut, pada lapisan 5.000 m ke arah Barat Laut dan pada 9.000 m ke arah barat.


Material abu dan pasir tersebut melayang-layang di atmosfer dan menyebar di daerah yang jauh dari Gunung Kelud. Wilayah barat lebih banyak terjadi hujan abu dan pasir seperti di Pacitan, Ponorogo, Wonogiri, Bantul, Yogya, Sleman, Kulon Progo, Purworejo, Kebumen, Solo, Boyolali, Salatiga dan Temanggung belakangan waktunya. Sedangkan di bagian timur, kata Sutopo, hujan abu hingga Malang, Surabaya, Banyuwangi dan Ampenan NTB.

"Dampak hujan abu dan pasir ini menyebabkan 40 penerbangan dari Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dan Bandara Adi Sumarmo Solo tertudan ditunda beberapa waktu lalu, dan menunggu situasi semakin kondusif," imbuhnya.

Sutopo menambahkan dalam rilisnya, banyak masyarakat di luar radius 10 km yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumahnya untuk bersih-bersih.

"Diperlukan relawan untuk bersih-bersih rumah dan membersihkan jalan dari abu pasir. Bukan relawan dapur umum apalagi relawan SAR. Bantuan bahan pokok diperlukan selama masyarakat belum bekerja," tandas Sutopo yang saat ini berada di sekitar Gunung Kelud. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya