Berita

ilustrasi

Bisnis

Pemerintah Perlu Strategi Gapai Pertumbuhan Ekonomi Di atas 6 Persen

Sektor Mikro Harus Diperbaiki
JUMAT, 14 FEBRUARI 2014 | 09:46 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah diminta memperbaiki sektor ekonomi mikro. Alasannya, angka pengangguran dan kemiskinan masih tinggi. “Memang pendapatan masyarakat meningkat signifikan. Tapi terjadi kesenjangan yang cukup besar, orang kaya semakin kaya tapi orang miskin tidak naik kelas, tetap saja miskin. Kesenjangan ini harus dilihat efek sosialnya, jika pemerintah tidak melakukan terobos-terobosan maka kesenjangan atas pendapatan masyarakat tetap terjadi,” papar Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Umar Juoro di Jakarta, kemarin.

Kekurangan lainnya, lanjut Umar, terkait soal infrastruktur,  khususnya jalan dan listrik belum memadai. Di beberapa daerah terlebih lagi setelah musim hujan ini, infrastruktur jalan semakin memburuk.

Soal perizinan juga masih menjadi bagian dari kekurangan yang harus segera diperbaiki pemerintah. Perizinan investasi masih belum memuaskan. Padahal kedua kekurangan tersebut menghambat derasnya laju investasi asing ke dalam negeri.


Karena itu, dia meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan beberapa terobosan di sisa masa pemerintahannya. Terobosan tersebut antara lain membuka kesempatan kerja produktif untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

Sementara terobosan di bidang infrastruktur dengan memperbaiki dan mempercepat infrastuktur jalan yang dibutuhkan seperti Jalan Tol Trans Sumatera, pelabuhan dan pembangunan jaringan jalan kereta yang dapat mempercepat distribusi barang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Kendati begitu, Umar mengaku pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro selama 10 tahun terakhir ini terus mengalami peningkatan. Pendapatan per kapita yang pada tahun 2004 hanya mencapai 2.000 dolar AS, saat ini mengalami peningkatan dua kali lipat menjadi 4.000 dolar AS. Apalagi prediksi tahun ini, pertumbuhan ekonomi akan di atas 6 persen.

Hal senada disampaikan pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Berly Marwardaya. Menurutnya, kinerja tim ekonomi pemerintah sudah bisa dikatakan cukup berhasil. Kendati begitu, dia berharap di sisa waktu yang ada sekarang kinerjanya bisa lebih bagus lagi.

 â€Kinerja sektor perekonomian kita cukup, meskipun harus ada upaya-upaya stategis dan terobosan dari pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen tahun ini. Apalagi tahun 2014 adalah tahun politik,” katanya.

Berly mengatakan, salah satu fenomena penting di era pemerintahan sekarang yakni meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah yang lebih dari  lima juta jiwa. Sementara dari segi demografi usia mereka berkisar antara 35 hingga 40 tahun. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya