Berita

tb hasanuddin/net

Pertahanan

Komisi I Ingin Segera Ratifikasi Perjanjian Ekstradisi dengan India

RABU, 12 FEBRUARI 2014 | 16:41 WIB | LAPORAN:

Indonesia perlu meratifikasi perjanjian ekstradisi dengan India. Banyak warga negara India yang melakukan kejahatan di negaranya menjadikan Indonesia sebagai tempat pelarian.

"Orang Indonesia sangat sedikit melakukan kejahatan di India, tapi orang India banyak yang melakukan kejahatan di negaranya kemudian lari ke sini," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/2).

Hasanuddin menegaskan, pihak Komisi I sudah mengkonfirmasi kepada Kementerian Luar Negeri bahwa India telah meratifikasi perjanjian ekstradisi tersebut.


"Jadi kita harapkan di Indonesia, DPR dan pemerintah segera meratifikasi untuk kepentingan penegakan hukum di Indonesia dan di India," tuturnya.

Menurut Hasanuddin, keuntungan yang didapat dengan meratifikasi perjanjian tersebut adalah adanya kepastian hukum di kedua belah pihak.

 "Jika ada pelanggar hukum di Indonesia kemudian lari ke India maka kita dapat melakukan penyelamatan aset-aset" ungkapnya.

Hasanuddin mengungkapkan juga, sebenarnya telah ada MoU melalui Interpol mengenai kerja sama hukum antara Indonesia dan India. Tapi, pihak kepolisian meminta untuk meratifikasi perjanjian ekstradisi tersebut agar legalitasnya lebih kuat. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya