Berita

gunung kelud/net

Nusantara

Gubernur dan Tiga Bupati Siap Antisipasi Erupsi Kelud

RABU, 12 FEBRUARI 2014 | 16:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Saat berkunjung ke pengungsian Sinabung, Otoritas Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) sudah melaporkan akan adanya kemungkinan letusan di Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, berdasarkan pemantauan yang dilakukan.

"Informasi yang dilaporkan oleh PVMBG tentu sedapat mungkin direspons secepatnya, agar masyarakat yang berada di zona "merah" yang terancam letusan Kelud bisa lebih awal mempersiapkan diri dan tidak jatuh korban," kata Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Penanggulangan Bencana, Andi Arief, kepada wartawan, Rabu (12/2).

Dalam paparan terkait kondisi gunung api Indonesia, kemarin (11/2) di Gedung Kridhabakti, Sekretariat Negara, PVMBG juga kembali mengingatkan kemungkinan erupsi di Gunung Kelud.


Berdasarkan laporan Badan Nasional Penganggulangan Bencana, lanjutnya, Gubernur Jatim sudah mempersiapkan berbagai kemungkinan yang mungkin timbul akibat letusan Kelud. Begitu juga Bupati Kediri, Blitar dan Malang sebagai pemegang otoritas tertinggi di kabupaten dalam penanganan bencana seperti yang diamanatkan UU 24/2007, sudah menyatakan kesiapsiagaan dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan.

Bupati Kediri sudah mempersiapkan 80 titik pengungsian, termasuk mempersiapkan tempat pengungsian ternak. Dalam catatan yang ada, Gunung Kelud pada tahun 2007 mengalami kenaikan aktivitas, sehingga selama hampir sebulan lamanya sekitar 15 ribu jiwa berada di tempat pengungsian.

"Tahun 2007, Kelud erupsinya tidak eksplosif, berbeda dengan sejarah erupsi Kelud dalam 100 tahun erupsinya selalu eksplosif. Saat ini status Kelud Siaga. Dalam zona 5 kilometer PVMBG rekomendasikan dikosongkan," kata Andi.

Dia berharap penanganan Sinabung yang masih status Awas dan ditambah Kelud saat ini, bisa dilaksanakan dengan baik sesuai fungsinya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya