Berita

ilustrasi/net

Erupsi Sinabung Ganggu Suplai Sayur ke Singapura

RABU, 12 FEBRUARI 2014 | 07:00 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Salah satu target kerjasama ekonomi Indonesia dan Singapura adalah menjadikan Indonesia sebagai pemasok 10 persen kebutuhan sayur mayur negeri tetangga itu. Sayir mayur yang diekspor ke Singapura umumnya berasal dari empat provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Beberapa waktu lalu Indonesia sudah berhasil memasok sekitar delapan persen. Namun erupsi Gunung Sinabung yang terjadi sejak sekitar lima bulan terakhir ini mengganggu pasokan itu.

Demikian disampaikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai menandatangani sejumlah kesepakatan dalam pertemuan keenam Economic Working Group dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Lim Hng Kiang di Grand Copthorne Waterfront Hotel Singapura, Selasa siang (11/2).

"Sempat terlihat tanda-tanda menggembirakan. Supply produk pertanian kita ke Singapura naik dari empat persen ke delapan persen. Tapi sedang naik-naiknya terjadilah erupsi Gunung Sinabung. Sekarang drop (jatuh) lagi," ujar Hatta Rajasa.

Selain faktor alam seperti ledakan gunung berapi yang merusak kawasan pertanian, hal lain yang menghambat ekspor produk pertanian Indonesia ke sejumlah negara adalah ongkos transportasi yang tinggi akibat kondisi infrastruktur yang tidak memadai.

"Kalau ongkos transportasi tinggi, yang biasa dilakukan adalah menurunkan harga komoditas pertanian. Ini tentu merugikan petani," ujar Hatta lagi.

Sebelumnya, pada pertengahan Januari lalu, Dinas Pertanian Sumatera Utara memperkirakan kerugiaan akibat kerusakan lahan pertanian di Tanah Karo sebesar Rp 1 triliun dan hingga pertengahan Desember 2013.

Hingga pertengahan Desember 2013 lahan pertanian yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung mencapai 29.885 hektare, dimana 1.357 hektare diantaranya mengalami kerusakan total.

Lahan pertanian yang rusak itu umumnya berada di empat kecamatan yakni Kecamatan Namanteran, Kecamatan Payung, Kecamatan Tiganderket, dan Kecamatan Simpang Empat.

Masih menurut Dinas Pertanian Sumatera Utara, tanaman pangan yang terkena dampak erupsi itu adalah padi (512 hektare), padi gogo (2.842 hektare), jagung (16.736 hektare), ubi jalar (127 hektare), dan keladi (dua hektare). Sementara tanaman holtikultura yang terkena adalah sayuran (7.088 hektare), buah-buahan (2.569 hektare), dan tanaman hias (sembilan hektare). [dem]

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya