Berita

Artha Meris Simbolon/net

Hukum

Inilah Sadapan Pemberian Uang Artha Meris ke Rudi Rubiandini

SELASA, 11 FEBRUARI 2014 | 15:34 WIB | LAPORAN:

Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman sadapan percakapan antara Direktur Utama PT Parna Raya Group Artha Meris Simbolon dengan orang dekat mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang berprofesi sebagai pelatih golf, Deviardi.

Rekaman itu diputar dalam sidang lanjutan terdakwa Rudi Rubiandini di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (11/2).

‎Rekaman yang diputar berasal dari nomor 0816104779 dengan nomor 0811987888. Isinya, mengenai pembahasan uang titipan dari Meris untuk Rudi Rubiandini melalui Deviardi. Rekaman itu diputar lantaran Meris kerap berbelit dan membantah telah memberikan uang ke Deviardi untuk Rudi Rubiandini.


Berikut isi rekaman sadapan tersebut:

Meris: Halo bang Ardi.
Ardi: Hai Meris. Tadi malam saya sama Pak Rudi telepon sudah sampai itu mau ucapin terimakasih.
Meris: Kemarin itu coba nungguin apa sudah apa belum barangnya. Sementara kan 250 janji kami sama bapak, Jadi kalau berkenan ini ada sisa 200. Bisa diambil kapan ya bang.
Ardi: Meris jangan tulis-tulis bahaya, difoto wartawan. Biasa aja di Kemang.
Meris: Jam berapa?
Ardi: Malam lah ya.
Ardi: Anaknya gimana?
Meris: Udah lumayan si. Tapi izin kalau anter staf aja, aku minta staf Meris yang antar.
Meris: Minta tolong bang kalau berkenan staf Meris yang anter. Kalau berkenan diantar di tempat bang Ardi.

Ardi akhirnya meminta barang itu diantar ke Restoran Sate Senayan, di Kawasan Menteng, Jakarta. Meris tak menolaknya. Akhirnya, staf Meris datang ke lokasi sore harinya.

Meris saat dikonfirmasi membantah suara itu adalah dirinya. Sementara, Ardi membenarkan percakapan itu.
‎
Dalam dakwaan yang disusun jaksa, Meris disebut memberikan duit US$ 522,500 ribu ke Rudi Rubiandini. Duit diberikan agar Rudi yang menjabat Kepala SKK Migas saat itu, memberikan rekomendasi/persetujuan untuk menurunkan Formula Harga Gas (FHG) untuk PT KPI kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral.

Uang US$522.000 dari Artha Meris sebagaimana dipaparkan dalam dakwaan, diterima melalui Deviardi atas perintah Rudi secara bertahap. Pertama, US$250.000 diterima sekitar Februari 2013. Kedua, US$22.500 dalam bulan yang sama. Ketiga, US$ 50 ribu pada 11 Juli 2013. Keempat, US$ 50 ribu pada 1 Agustus 2013. Kelima, US$ 200 ribu pada 3 Agustus 2013. Pemberian uang tersebut terkadang diserahkan Artha Meris lewat sopirnya. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya