Berita

tifatul sembiring/net

Tifatul Sembiring: Media Jangan Manut Katut pada Capres

SABTU, 08 FEBRUARI 2014 | 11:12 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Sebagai salah satu elemen penting penopang demokrasi, pers harus mau menguliti track record tokoh-tokoh yang memiliki keinginan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pilpres mendatang.

Jangan sampai, presiden mendatang adalah tokoh yang hanya mengandalkan blusukan, atau tokoh yang memiliki stasiun televisi sehingga bisa kampanye dengan menggunakan jaringan televisinya. Atau, tokoh yang memiliki banyak uang untuk memasang iklan di media massa.

Begitu harapan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring ketika memberikan sambutan dalam Konvensi Media di Hotel Grage Horison, Bengkulu, Sabtu pagi (8/2).

"Jangan sampai media terlihat manut katut dengan apa yang ada di lapangan," kata mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

"Challenge (tantang) capres-capres itu," sambungnya.

Menurut Tifatul, tantangan utama yang sedang dihadapi Indonesia ada di sektor ekonomi. Indonesia punya menjadi negara besar di tahun 2045. Tetapi saat ini ada persoalan ekonomi yang mengkhawatirkan. Ekspor menurun sementara impor meningkat.

"Tanya ke setiap capres itu bagaimana strategi ekonomi yang mereka miliki," kata Tifatul.

Selain persoalan ekonomi, dia mengingatkan, masalah lain yang sedang dihadapi Indonesia adalah konflik komunal yang beberapa di antaranya disebabkan perebutan lahan di sejumlah daerah. Persoalan ini pun harus bisa dijawab sang capres, atau setidaknya sang capres punya strategi untuk menyelesaikan persoalan ini.

Usai memberikan sambutan, Tifatul Sembiring berangkat ke Bandara Fatmawati Soekarno untuk menyambut rombongan Presiden SBY. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya