Berita

Bisnis

BPJS Ketenagakerjaan Kembalikan Rp 14,8 Triliun Imbal Hasil Pekerja

JUMAT, 07 FEBRUARI 2014 | 23:58 WIB | LAPORAN:

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan imbal hasil Rp 14,8 triliun sebagai hasil pengembangan dana Jaminan Hari Tua (JHT) pekerja di tahun 2013. Adapun jumlah dana kelolaan meningkat menjadi  Rp 153 triliun.

"Jumlah dana kelolaan ini meningkat 150 persen dibandingkan dengan 5 tahun lalu yang baru berkisar Rp 61 triliun," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya dalam acara Customer Gathering yang berlangsung di Semarang, Jumat (7/2).

Hadir dalam acara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Direktur Umum dan SDM Amri Yusuf, Direktur Investasi Jefry Haryadi, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jateng dan DIY Hardi Yuliwan dan Walikota Semarang Hindardi.


Elvyn menambahkan melalui transformasi dari PT Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan sebagaimana diamanatkan UU Nomor 24/2011, maka perlindungan sosial disyaratkan bukan hanya kepada pekerja sektor formal saja, tapi juga sektor informal.

"Pekerja formal kita berjumlah 40 juta dan informal 70 juta. Tapi belum semua terlindungi sebagai peserta aktif jaminan sosial," terangnya.

Untuk meluaskan cakupan layanan, BPJS Ketenagakerjaan membuka kantor baru. Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan, terdapat di 11 Kantor Wilayah (Kanwil), 127 kantor cabang, 53 kantor cabang pembantu dan 512 outlet di seluruh kabupaten/kotamadya.

"Kita juga terus tingkatkan layanan dengan penyelesaian klaim 1 hari dan pengambilan JHT pekerja cukup 30 menit pada tahun 2014," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik pemberian penghargaan bagi perusahaan yang menyertakan pekerjanya dalam program jaminan sosial.
"Ini mimpi ideologis. Semoga the dream come true. Sebelum jadi gubernur, kami juga mengawal habis-habisan agar BPJS bisa terwujud," terangnya.

Ganjar berharap kebersamaan yang tercermin lewat kepedulian penyertaan jaminan sosial bagi para pekerja akan menjadi kohesi yang memperkuat kebangsaan.

Dia juga mengungkapkan, jateng ibarat gadis cantik, tapi tidak memakai lipstik dan eye shadow. "Jateng ini sangat menjanjikan, karena itu tugas kami  mempersiapkan semua infrastruktur dengan berbicara pada pemerintah pusat dan menerima investor dari manapun  mempercepat pembangunan  dan memberdayakan masyarakatnya," jelasnya.

Gubernur Jateng mengungkapkan, dirinya berharap kesejahteraan bagi para pekerja segera terwujud. Namun harus realistis menaikan upah, karena jika tidak investor pun akan berpikir menanamkan modalnya.

Dijelaskannya, sebenarnya selain kenaikan upah, ada cara lain agar para pekerja merasakan kenyamanan.  Yaitu melalui pengadaan rumah murah, transportasi murah, sekolah murah dan kesehatan gratis.

"Kita harapkan kenyamanan itu akan bisa direalisasikan termasuk melalui perlindungan sosial dari badan penyelenggara jaminan sosial," harapnya.

Acara yang diikuti 270 perusahaan dan serikat pekerja itu, diisi juga pemberian penghargaan bagi dua perusahaan yang dikategorikan pemberi iuran terbesar yaitu pT ungaran Sari Garment dan perusahaan dengan kategori terbanyak tenaga kerjanya PT SHI.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya