Berita

Berikut Rute yang Dilewati BKTB

RABU, 05 FEBRUARI 2014 | 19:13 WIB | LAPORAN:

Berbeda dengan angkutan umum ibukota lainnya, Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) menggunakan mesin full dedicated CNG engine untuk otomotif dengan minimal standar emisi memenuhi EPA/CARB Certification (USA) atau juga disebut standar EURO II. Konsumsi bahan bakar bus sedang ini maksimal 300 gram per KWH.

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono kepada wartawan di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Rabu (5/2).

BKTB ini, lanjut Udar, dapat menampung maksimal hingga 35 orang dengan jumlah bangku duduk sebanyak 20 kursi. Lantainya sengaja di desain high deck seperti bus Transjakarta agar bisa menyesuaikan dengan halte bus Transjakarta. Pintu BKTB dibuat dengan sistem geser dengan jumlah masing-masing dua di tiap kanan dan kiri bus.


Rute Tanah Abang-Kalibata akan dilayani oleh 12 unit BKTB. Rutenya dimulai dari Halte Tanah Abang-Jatibaru-Abdul Muis-Monas-BI-Sarinah-Bundaran HI-Tosari-Dukuh Atas-Setiabudi-Karet-Bendungan Hilir-Semanggi-LIPI-Jamsostek-Kuningan Barat-Tegal Parang-Pancoran Barat-Pancoran-Perdatam-Masjid An Nuur-Pengadegan Barat-STEKPI-Transmigrasi-Kalibata City-TMP Kalibata.

Jarak tempuh rute ini diperkirakan 120 menit (peak time) dan 80 menit (off peak time) dengan panjang 15 kilometer. Bus ini diperkirakan tiba setiap 10 menit sekali. Dari data Dishub diketahui bahwa Metro Mini 640, Kopasa S602, Kopaja 19, Kopaja 57, Kopaja 66, Mikrolet 54, Mikrolet 16 dan Mikrolet 34 akan bersinggungan dengan BKTB dengan rute ini.

Kemudian BKTB untuk rute PIK-Monas akan melewati 28 halte bus di antaranya Halte Fresh Market-Ruko Cordova-RS PIK-Suaka Margasatwa-Sekolah Penabut-Jembatan Muara Angke-Green Bay Pluit-Pantai Mutiara-SMKN 54-Landmark-Sekolah-Pakin-Gedong Panjang-Museum Fatahillah-Kota-Glodok-Olimo-Mangga Besar-Sawah Besar-Harmoni-Monas- Balai Kota-Gambir-Tugu Tani-Telkom-Balai Kota-Monas.

Rute sepanjang 19 kilometer ini akan ditempuh dalam waktu 180 menit pulang pergi. Dengan jarak tiba setiap 10 menit sekali, maka BKTB ini akan bersinggungan dengan KWK U11, KWK B.01 dan Kopami Jaya P.02.[wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya