Badan Narkotika Nasional menduga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar mengonsumsi daun ganja yang ditemukan di ruang kerjanya saat penggeledahan.
"Hasil tes terhadap yang bersangkutan, liurnya nempel di lintingan ganja," kata Kepala BNN Komjen Anang Iskandar usai Rapat Koordinasi BNN-Polri di Jakarta (Rabu, 5/2).
Penemuan tersebut berbeda dengan hasil tes urine Akil yang sebelumnya dinyatakan negatif. Menurut Anang, hal itu dimungkinkan terjadi lantaran Akil tidak sedang mengonsumsi narkoba. Bisa saja, narkoba itu digunakan beberapa hari oleh Akil sebelum penggeledahan.
Sementara itu, meski telah berstatus tersangka atas kepemilikan narkoba, terhadap Akil belum dilakukan pemberkasan. "Nanti, masih belum diberkas," singkatnya.
Anang berharap bahwa Akil Mochtar dapat menjalani rehabilitasi, mengingat dia dikategorikan sebagai pengguna karena barang bukti ganja yang didapat kurang dari lima gram.
"Pengguna narkoba hukumannya rehabilitasi," tegasnya.
Diketahui, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan narkoba milik Akil yakni tiga linting ganja yang dikemas dalam bungkus rokok. Selain itu, ada juga satu butir pil warna ungu berlogo mahkota dan satu butir pil warna hijau berlogo palu sebagai ekstasi.
Penggeledahan di ruang kerja Akil dilakukan tak lama setelah dia tertangkap tangan menerima suap terkait penanganan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
[dem]
