Berita

FOTO:NET

Nusantara

Ribuan Warga Masih Mengungsi di Jateng

RABU, 05 FEBRUARI 2014 | 12:19 WIB | LAPORAN:

Banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Jawa Tengah. Bahkan, ada beberapa wilayah yang sudah lebih dari seminggu terendam banjir.

"Berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) bersama BPBD Jateng, terdata 84 rumah rusak di Kabupaten Kudus akibat banjir. Jumlah pengungsinya 4.144 jiwa.

Di kabupaten Jepara terdapat 3.050 jiwa pengungsi yang ditempatkan di kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan, Nalumsari. Selain banjir, longsor juga melanda wilayah ini sehingga membuat 515 warga terpaksa mengungsi di beberapa titik yakni Desa Tempur, kecamatan Keling, Desa Plajan, dan Desa Bungo, kecamatan Mayong.


Di Kabupaten Pati, akibat banjir menyebabkan 18.736 jiwa mengungsi di 23 titik. Sementara di kabupaten Cilacap, para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Di Kabupaten Pekalongan masih terdapat 1.468 jiwa pengungsi.

"Posko di kantor BPBD, pos kesehatan dan  dapur umum lapangan (dumlap) telah didirikan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BPNB, Sutopo Purwo Nugroho lewat rilis elektroniknya yang diterima redaksi, sesaat lalu (Rabu, 5/2).

Sutopo lebih lanjut menyebutkan, saat ini kebutuhan mendesak yaitu perahu,karet, air bersih, toilet mobil, logistik untuk dapur umum, selimut, tikar/terpal, dan alat pembersihan.

"BPBD Provinsi Jateng telah membuka posko Aju dan melakukan pendataan thd Kabupaten/Kota yang terkena bencana banjir dan longsor, serta memberikan bantuan logistik dan perahu karet," terangnya.

Sementara dari pihak BNPB, kata Sutopo, telah mengirimkan tim untuk melakukan pendampingan dan memberikan bantuan dana siap pakai kepada BPBD Provinsi Jateng untuk kemudian diberikan kepada BPBD Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara dan Kab Pati. Bantuan BNPB ke BPBD Kudus Rp 526 juta berupa dana siap pakai sebesar Rp 372 juta dan logistik senilai Rp 154 juta untuk operasional darurat.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya