Lima anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur periode 2014-2019 yang segera akan ditetapkan KPU Pusat diharapkan mampu menjalankan amanah dan membangun tim kerja yang baik berkaitan dengan masa waktu pemungutan suara yang sudah sangat dekat.
Harapan itu disampaikan Ketua Gerakan Pemuda Islam Provinsi Kaltim, Arief Rahman Hakim dan Ketua Badko HMI Kaltim, Harianto Minda dalam keterangannya (Senin, 3/2).
Sebelumnya, KPU Pusat telah melakukan fit and proper test terhadap sepuluh nama yang dihasilkan oleh Tim Seleksi KPU Provinsi Kaltim, Ahad (2/2). KPU segera memutuskan lima nama dari 10 kandidat tersebut.
Kesepuluh kandidat komisioner KPU Kaltim itu adalah Eko Priyo Utama (dosen), Ekmonsyah (swasta), Ida Farida (dosen), Moh. Samsul Hadi (KPU Bontang), Muhammad Taufik (dosen), Nursuyuta Haslindah (KPU Bontang), Ramaon Dearnov (KPU Samarinda), Rudiansyah, SE (KPU Samarinda), Sayuti Ibrahim (wartawan) dan Viko Januardi (PNS).
Arief Rahman Hakim berharap agar Rudiansyah terpilih sebagai komisioner KPU Kaltim sebagai representasi dari pemuda Kaltim. Pengurus KNPI Kaltim itu menilai Rudiansyah sebagai putra daerah yang dapat diterima banyak pihak. Apalagi, Rudiansyah sebelumnya mampu mengemban amanah sebagai anggota KPU Kota Samarinda.
Hal senada disampaikan Harianto Minda. Menurutnya, Rudiansyah selama ini selalu bersedia memberikan pencerahan kepada kalangan mahasiswa agar benar-benar memanfaatkan momentum Pemilu sebagai sarana bersama memberikan kontribusi untuk bersama-sama memperbaiki bangsa dan daerah.
Tim seleksi calon anggota KPU Kaltim sendiri sebelumnya mendapat respon positif karena mampu menghasilkan sepuluh nama yang dianggap berkompeten dan memiliki rekam jekak bersih bagi publik Kalimantan Timur.
Karena, sebagaimana disampaikan Ketua Timsel KPU Kaltim, Prof Masjaya, seluruh aspek yang menyangkut seleksi sudah masuk dalam pertimbangan tim, termasuk apresiasi masyarakat yang diterima pada masa penerimaan tanggapan masyarakat.
[zul]