Berita

rudi rubiandini/net

Hukum

Rudi Rubiandini Tolak Menjawab soal Ancaman ke Dirut Pertamina

SELASA, 28 JANUARI 2014 | 18:31 WIB | LAPORAN:

Bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini menanggapi dingin soal dugaan adanya ancaman yang diberikannya kepada Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan karena tidak mau ikut patungan memberikan duit tunjangan hari raya (THR) kepada Komisi VII DPR RI.

Ditemui usai sidang lanjutannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rudi tak membantah maupun mengakui hal itu. Dia berdalih yang pantas menjawab hal itu adalah penegak hukum, dalam hal ini KPK.

"Saya tidak mau jawab karena itu bagian dari KPK," kata Rudi, Selasa (28/1).


Ancaman Rudi kepada Karen itu sebelumnya terungkap dari hasil sadapan KPK. Dalam rekaman sadapan tersebut, Rudi mengatakan akan melaporkan Karen kepada seorang menteri karena menolak memberikan uang untuk THR Komisi VII. Dalam pemeriksaan, Karen melalui pengacaranya, Rudi Alfonso juga diperdengarkan mengenai perbincangan itu.

"Itu ada di BAP. Nanti, jangan sekarang. Walaupun saudara bertanya sesuatu yang belum disidangkan, saya tidak akan menjawab. Mohon maaf," kata Rudi dikonfirmasi soal diatas.

"Kalau dulu ketika saya belum jadi terdakwa, apapun saya jawab. Sekarang saya terdakwa, saya hanya akan jawab apa yang sudah disidangkan," sambung dia.

Kemarin, Rudi Alfonso menyebut mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini pernah meminta Karen patungan uang untuk memenuhi pemberian THR ke Komisi VII DPR. Menurut Rudy, kala itu kliennya menolak permintaan Rudi sehingga Rudi mengancam akan melaporkan Karen ke menteri.

"Ibu Karen tidak setuju sama sekali kalau Pertamina diminta urunan untuk THR tersebut. Atas jawaban tersebut beliau (Karen) diberitahu bahwa beliau (Rudi) akan melaporkan kepada menteri terkait penolakan dari Ibu Karen tersebut," tandasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya