Berita

Politik

SBY akan Disomasi!

SELASA, 28 JANUARI 2014 | 11:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Petisi 28 akan melakukan somasi dan dilanjutkan gugatan class action kepada Presiden SBY dan pimpinan KPU. Tuntutannya agar SBY dan KPU menghentikan seluruh tahapan Pemilu. Pasalnya, UU yang menjadi landasan pelaksanaan Pemilu 2014 telah diputuskan Mahkamah Konstitusi inkonstitusional karena bertentangan dengan UUD 1945.

Demikian disampaikan aktivis Petisi 28, Gigih Guntoro, dalam pesan singkat yang diterima sesaat lalu (Selasa, 28/1).

Dalam uji materi UU 42/2008 tentang Pemilu Presiden yang diajukan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Serentak,  Mahkamah Konstitusi menilai Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang digelar terpisah inkonstitusional. Namun, Pemilu serentak baru dilakukan pada 2019 mendatang.


"Penundaan penyelenggaraan Pemilu serentak pada 2019 oleh MK bersifat subversif dan sarat muatan politik. Saat ini MK telah menjadi pemain politik daripada penjaga konstitusi. Disinilah titik kedaruratan konstitusi negara kita," kecam Gigih.

Celakanya, Pemerintahan SBY dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu terkesan mengamini atas kejahatan putusan MK yang berlindung dibalik konstitusi. "Persekutuan jahat antara MK, Pemerintah dan KPU pasti akan memproduksi Pemerintahan dan Parlemen Ilegal pasca Pemilu 2014," tegasnya.

Terkait somasi dan gugatan itu, Petisi 28 bersama tim kuasa hukum, M.Taufik Budiman, SH akan menggelar jumpa pers "Selamatkan kedaulatan rakyat, tegakkan kedaulatan negara" pukul 13.00 WIB, besok, (Rabu, 29/1) di Pondok Penus, TIM, Cikini, Jakarta Pusat. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya