Berita

Hukum

Wakil Ketua PPATK Diminta Penyidik KPK Tidak Banyak Omong

SENIN, 27 JANUARI 2014 | 18:48 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso sudah selesai memberikan keterangan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait skandal pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Kepada wartawan di depan kantor KPK, Agus mengatakan bahwa ia diperiksa selaku ketua tim perundang-undangan dan deputi direktur hukum di Bank Indonesia pada tahun 2008-2009. Ia diperiksa untuk eks Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya, yang sudah jadi tersangka sejak November 2012.

"Tadi saya dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Budi Mulya (tersangka), terkait jabatan saya pada tahun 2008-2009 yaitu ketua tim perundangan dan deputi direktur hukum Bank Indonesia," ujar Agus di gedung KPK, Jakarta, (Senin 27/1).


Selama diperiksa kurang lebih tujuh jam, ia mengaku tim penyidik memberikan 27 pertanyaan seputar proses penyusunan Peraturan Bank Indonesia (PBI).

'Yang ditanyakan kepada saya itu mengenai klarifikasi bagaimana tata cara penyusunan PBI," tegasnya.

Dia tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perubahan PBI yang menjadi landasan kucuran dana segar untuk Bank Century secara bertahap hingga akhirnya mencapai Rp 6,7 triliun. Katanya, tim penyidik melarang untuk menjelaskan hal tersebut kepada pihak lain.

"Tadi diminta penyidik tidak boleh menyampaikan," tandas dia. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya