Berita

anas urbaningrum/net

Hukum

Berlebihan, KPK Larang Anas Berobat ke Dokter Langganan

JUMAT, 24 JANUARI 2014 | 19:58 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melarang Anas Urbaningrum berobat ke dokter langganannya. Begitu informasi dari rekan Anas yang juga fungsionaris ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesaia, Gede Pasek Suardika.

"KPK tidak izinkan Anas untuk mengobati giginya ke dokter langganan. Penyidik ijinkan ke RSPAD Gatot Soebroto," kata Pasek saat ditemui di Markas PPI, Duren Sawit Jakarta (Jumat, 24/1).

Pasek yang dipecat Partai Demokrat menilai pelarangan KPK itu sangat berlebihan. Keluhan sakit Anas hanya sakit gigi dan ijin berobat di dokter langganannya tidak akan mengganggu KPK.


Anas cerita Pasek, menolak untuk dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto. Pasalnya, ia sudah memiliki medical record di dokter langganan Anas.

Pasek membandingkan perlakukan KPK terhadap Anas dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Nazar diperbolehkan berobat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng. Makanya kata Pasek, perlakuan KPK terhadap penahanan Anas mirip dengan tahanan politik masa Orde Baru.

"Kalau Nazaruddin kan narapidana paling sakti di Indonesia. Sedangkan Anas tahanan yang nuansanya mirip-mirip tapol, jadi memag spesial," demikian Pasek.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya