Berita

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam)

Bisnis

Antam Akhiri Penambangan Pasir Besi Di Kutoarjo Jateng

JUMAT, 24 JANUARI 2014 | 09:21 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) mengumumkan kegiatan penambangan pasir besi di Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) telah berakhir.

Acara pengakhiran pertambangan tersebut dilakukan oleh Direktur Umum & CSR Antam I Made Surata dan Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Daerah Purworejo Gandi Budi Supriyanto.

“Setelah lebih dari 25 tahun beroperasi, Antam melaksanakan proses pengakhiran tambang di Kutoarjo sebagai bagian dari implementasi good mining practices,”  ujar I Made Surata.


Menurutnya, hal itu merefleksikan komitmen Antam untuk memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan, sejak awal kegiatan operasi hingga proses penutupan tambang dan pasca kegiatan tambang berakhir.

Penambangan pasir besi di Kutoarjo yang dilakukan oleh Unit Pertambangan Pasir Besi (UPPB) Kutoarjo mulai berproduksi tahun 1987 dan memasuki fase pasca tambang pada 2007.

Pada November 2013 Antam mengakhiri kegiatan pasca tambang sesuai persetujuan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo.

Pada fase pasca tambang perseroan menjalankan berbagai program pasca tambang yang meliputi kegiatan reklamasi, revegetasi serta Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bagian dari pengelolaan lingkungan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Program-program tersebut dititikberatkan pada kegiatan peningkatan kapasitas petani dalam produksi pertanian, peternakan dan perikanan terpadu.

Selain itu, ada pengelolaan kelompok usaha bersama dan lembaga keuangan mikro/koperasi. “Pengembangan program pertanian terpadu menggunakan metode Low External Input Sustainable Agriculture melalui pemanfaatan limbah,” jelas I Made.

Dia mengklaim program-program tersebut merupakan salah satu upaya Antam untuk terus mengembangkan perekonomian di wilayah Kutoarjo. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya