Berita

jokowi

Tak Pernah Membangun, Jokowi Cuma Blusukan dan Menyalahkan Orang

KAMIS, 23 JANUARI 2014 | 12:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sejak dilantik pada 15 Oktober 2012 lalu, hanya ada tiga kerja Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), yang ramai dibicarakan baik di media online maupun sosial media. Ketiga kerja mantan Walikota Solo itu sama sekali tidak ada yang terkait dengan pembangunan.

Demikian disampaikan Praktisi Teknologi Informasi yang juga pengamat pendidikan, Muhammad Yusdi, setelah menelusuri berbagai berita terkait Jokowi.

"Pertama, blusukan yang semua media menayangkannya. Ini memang fenomenal karena di-blow-up habis-habisan oleh media. Meski blusukan tidak ada hasil yang signifikan,” kata Muhammad Yusdi, kepada wartawan di Jakarta, kemarin, seperti dilansir JPNN.


Kerja kedua yang juga di-blow-up habis-habisan oleh media adalah pembenahan Pasar Tanah Abang dan Waduk Pluit. Menurutnya, pembenahan itu juga tidak istimewa. Karena memang harus dilakukan. Tapi karena tidak pernah ada yang melakukan dan juga berkat bantuan media, semua menjadi seolah luar biasa.
 
"Begitu juga dengan Waduk Pluit. Jokowi tidak menciptakan hanya membenahi," ungkapnya.

Karena itu menurutnya, kalau mau diukur sebenarnya gubernur sebelumnya jauh lebih berhasil. Pada masa Sutiyoso dan Fauzi Bowo, ada busway dan Banjir Kanal Timur yang memang berhasil mengatasi banjir di beberapa wilayah di Jakarta Timur.

"Tapi keberhasilan BKT di media sosial kalah oleh blusukan Jokowi. Padahal dampak pembangunan BKT itu wilayah Jakarta Timur berkurang banjirnya. Sementara Waduk Pluit hanya daerah rumah Ahok saja yang tidak banjir,” jelasnya.

Kerja ketiga Jokowi yang bisa dicatat, ujarnya lebih jauh, adalah menyalahkan pihak lain, baik orang, instansi lain, bahkan alam.

“Kalau kita membaca di media online dan melihat di televisi, kalau ada masalah, Jokowi selalu menyalahkan pihak lain baik orang, instansi, maupun alam. Untuk masalah banjir dan macet saja dia menyalahkan presiden, gubernur dan bupati serta walikota daerah lain. Terakhir dia juga menyalahkan alam. Semuanya kini ramai diperbincangkan,” tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya