Berita

Waspadai Bantuan untuk Korban Bencana Dikorupsi

KAMIS, 23 JANUARI 2014 | 08:29 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Bencana banjir di Jakarta dan Manado serta erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, harus mendapat perhatian serius dari seluruh elemen bangsa. Bukan hanya memberikan bantuan, tapi harus turut mengawasi penyalurannya.

"Dalam kondisi bencana dimana fungsi pengawasan kurang mendapat perhatiaan, hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan penyimpangan bantuan baik dari pemberi maupun penyalur di lapangan," jelas Ketua Masyarakat Relawan Indonesia Sumatera Utara, Zulham Effendi, pagi ini (Kamis, 23/1).

Selain takut tidak tepat sasaran kepada yang memerlukan, juga dikhawatirkan digunakan untuk kepentingan politik calon dan partai tertentu, dan juga diindikasikan ada korupsi terhadap pengadaan bantuan serta implementasinya. Bagi lembaga pemberi dan penyalur harus melaporkan ke publik tentang apa yang telah dibantu.


"Bagi lembaga pemberi bantuan harus menyampaikan terbuka tentang bantuan yang diberikan serta siapa pihak ketiga yang membantu implementasinya. Jika lembaga tersebut melakukan pengadaan barang dan menyalurkan sendiri akan sangat berisiko terjadinya korupsi, ditambah lagi bantuan yang diberikan tidak ada dokumentasi siapa dan berapa jumlah penerima bantuan tersebut," bebernya.

Sementara bagi lembaga penyalur harus merupakan lembaga resmi yang terdaftar secara badan hukum, berpengalaman serta secara akuntabilitas dapat diaudit. Bukan lembaga yang hadir secara dadakan. Dikhawatirkan bantuan yang diterima disalurkan untuk kepentingan lain.

"Harapan bersama, jangan ada yang mengambil keuntungan dan kesenangan di saat para korban bencana sedang menghadapi kesusahan," demikian Ketua Forum Anak Bangsa, ini mengingatkan. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya