Berita

Syahganda Nainggolan: Semoga Yusril Diberi Jalan yang Lurus

RABU, 22 JANUARI 2014 | 12:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan kembali menegaskan dirinya bukan pengelola admin Twitter anonim, @triomacan2000. 

"Saya bersumpah demi Allah wa Rasululullah bahwa saya tidak ada urusan dan bukan admin TM2000," tegas Syahganda dalam pesan singkat yang diterima redaksi sesaat lalu (Rabu, 22/1).

Karena itu, Syahganda menilai capres Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra telah memfitnahnya. Karena Yusril menyebut dirinya terlibat dalam akun Twitter yang kerap menyebar informasi terkait dugaan korupsi itu.


"Sebagai orang yang dijuluki Natsir (pendiri Masyumi) muda, semoga Yusril diberi jalan yang lurus oleh Allah SWT," demikian Syahganda.

Pernyataan Yusril yang menyiratkan Syahganda bagian dari orang yang berada di balik akun Triomacan disampaikan kemarin di gedung Mahkamah Konstitusi, sebagaimana dikutip banyak media.

Penegasan Yusril itu membantah anggapan bahwa dia diminta terpidana kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin untuk menjadi kuasa hukum.

"Tidak pernah dia (Nazar) minta saya jadi pengacaranya, siapa bilang? Anda itu pengikut @triomacan2000, mau di goblok-goblokin Nasrin Nuh sama Syahganda Nainggolan, sama si Rasyid," kata Yusril.

Yusril mengaku Nazarudin memintanya untuk mendampingi dan memberi nasihat karena mantan Bendum Demokrat itu memiliki bukti-bukti keterlibatan banyak tokoh politik dalam korupsi. "Kok ente malah putarbalikkan saya jadi pengacaranya Nazarudin?" kata Yusril mempertanyakan.

Jauh sebelumnya, Abdullah Rasyid juga membantah sebagai pengelola akun Triomacan. Bahkan dia sempat melaporkan pihak yang menudingnya itu ke Polda Metro Jaya. Sementara, Raden Nuh membenarkan bahwa dulu dirinya ikut menggagas akun @TrioMacan2000. Namun dalam perjalanan, karena berbagai kesibukan ia menyerahkan akun itu kepada tim khusus. zul

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya