Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan kembali menegaskan dirinya bukan pengelola admin Twitter anonim, @triomacan2000.Â
"Saya bersumpah demi Allah wa Rasululullah bahwa saya tidak ada urusan dan bukan admin TM2000," tegas Syahganda dalam pesan singkat yang diterima redaksi sesaat lalu (Rabu, 22/1).
Karena itu, Syahganda menilai capres Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra telah memfitnahnya. Karena Yusril menyebut dirinya terlibat dalam akun Twitter yang kerap menyebar informasi terkait dugaan korupsi itu.
"Sebagai orang yang dijuluki Natsir (pendiri Masyumi) muda, semoga Yusril diberi jalan yang lurus oleh Allah SWT," demikian Syahganda.
Pernyataan Yusril yang menyiratkan Syahganda bagian dari orang yang berada di balik akun Triomacan disampaikan kemarin di gedung Mahkamah Konstitusi, sebagaimana dikutip banyak media.
Penegasan Yusril itu membantah anggapan bahwa dia diminta terpidana kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin untuk menjadi kuasa hukum.
"Tidak pernah dia (Nazar) minta saya jadi pengacaranya, siapa bilang? Anda itu pengikut @triomacan2000, mau di goblok-goblokin Nasrin Nuh sama Syahganda Nainggolan, sama si Rasyid," kata Yusril.
Yusril mengaku Nazarudin memintanya untuk mendampingi dan memberi nasihat karena mantan Bendum Demokrat itu memiliki bukti-bukti keterlibatan banyak tokoh politik dalam korupsi. "Kok ente malah putarbalikkan saya jadi pengacaranya Nazarudin?" kata Yusril mempertanyakan.
Jauh sebelumnya, Abdullah Rasyid juga membantah sebagai pengelola akun Triomacan. Bahkan dia sempat melaporkan pihak yang menudingnya itu ke Polda Metro Jaya. Sementara, Raden Nuh membenarkan bahwa dulu dirinya ikut menggagas akun @TrioMacan2000. Namun dalam perjalanan, karena berbagai kesibukan ia menyerahkan akun itu kepada tim khusus. zul