Berita

JOKO WIDODO/NET

Jokowi, Gubernur yang (katanya) Calon Presiden!

MINGGU, 19 JANUARI 2014 | 17:48 WIB | OLEH: HENDRI SATRIO

GUBERNUR DKI Jakarta, Joko Widodo benar-benar menjadi trend pembicaraan di jagad nusantara. Setelah diunggulkan di hampir semua survei "the next" presiden Indonesia seminggu terakhir ini Jokowi banyak jadi obrolan lantaran Banjir kembali hadir di Ibukota.

Banjir yang hadir di awal 2014 ini seakan ingin mengingatkan janji Jokowi pada masyarakat Ibukota. Rakyat yang telah memberinya mandat untuk mewujudkan Jakarta Baru seperti janji kampanyenya.
Mandat yang diraih Jokowi melalui sebuah proses mahal dengan menggunakan uang rakyat.


Wacana untuk mendorong Jokowi sebagai kontestan calon Presiden Indonesia selanjutnya memang begitu kuat. Dan saya yakin Jokowi tergoda untuk masuk di ranah kompetisi yang menempatkan dirinya sebagai unggulan pertama itu.

Apakah memang ini saatnya bagi Jokowi untuk jadi Presiden disaat kerjanya untuk Jakarta belum pula seumur Jagung?

Jokowi mengawali pengabdian dengan banyak kerja bagus untuk Jakarta selama kepemimpinannya. Pekerjaan yang baru dimulai dan sama sekali belum selesai. Bila Jokowi maju sebagai calon Presiden RI siapa yang akan melanjutkan kerja beliau untuk Jakarta?

Saya juga pendukung Jokowi, tapi apakah tepat bila memaksakan Jokowi maju jadi Presiden periode saat ini? Saya perlu diyakinkan sedikit lagi.

Pertimbangan matang Megawati Soekarnoputri untuk tidak buru-buru menetapkan Jokowi sebagai calon Presiden patut dihargai. Sebagai negarawan dan mantan Presiden, Megawati pasti paham betul kemampuan dan kematangan yang dibutuhkan sebagai Presiden. Sebagai presiden, strategi pemerintahan tidak cukup hanya dengan blusukan. Wawasan internasional dan militer Jokowi jelas perlu diupgrade.

Jadi, bila Jokowi benar akan jadi Presiden, beliau harus didampingi sosok yang tepat serta bisa menutupi kekurangan penggemar musik rock ini. Dan yang juga penting adalah, Jokowi harus mempersiapkan langkah-langkah bagi penerusnya memimpin Jakarta. Jakarta tidak boleh ditinggalkan tanpa arah oleh Jokowi.

Banjir bisa jadi pengingat bagi Jokowi untuk menyelesaikan pekerjaannya di Jakarta. Minimal, Jokowi akan lebih mantab jadi presiden bila telah memiliki segudang prestasi untuk Jakarta.

Saya tidak ingin Jokowi menjadi presiden karena hanya dicitrakan lebih dekat dengan rakyat lantaran sering blusukan. Jadi  presiden harus lebih dari sekedar blusukan.

Nah, pak Joko Widodo, saya siap bahu membahu dengan anda untuk membangun Jakarta dan Indonesia. Tapi pak Joko, mari kita sama-sama selesaikan pekerjaan rumah kita sebelum kita melangkah ke jenjang berikutnya.

Semoga kelak anda menjadi salah satu presiden terbaik yang dimiliki negeri ini.


Berdiskusi dengan penulis dapat melalui @satriohendri

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya