Berita

Bisnis

Dahlan Bantah Beri Persetujuan Pertamina Akuisisi PGN

KAMIS, 16 JANUARI 2014 | 21:51 WIB | LAPORAN:


Menteri BUMN Dahlan Iskan membantah telah memberikan persetujuan kepada PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Gas (Pertagas), untuk mengambil alih PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS).

Dahlan menegaskan, pemerintah masih memikirkan opsi terbaik masalah kisruh kedua BUMN sektor energi tersebut.

“Hingga saat ini belum diputuskan,” ujarnya dalam jumpa pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/1).

“Hingga saat ini belum diputuskan,” ujarnya dalam jumpa pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/1).

Disinggung soal bocornya risalah rapat tertanggal 7 Januari 2014, Dahlan mengatakan bahwa rapat tersebut hanya mendengar masukan dari Pertamina tentang rencana bisnis ke depan. Rapat tersebut belum memutuskan apakah Pertamina melalui Pertagas akan mengakuisisi PGN atau sebaliknya.

"Yang jelas, Kementerian BUMN masih akan mendengar masukan dan analisis dari PGN mengenai 'kisruh' tersebutn," tegas dia.

Menurut Dahlan, pejabat Kementerian BUMN, direksi Pertamina, dan direksi PGN telah melakukan beberapa kali pertemuan, seperti 30 Desember 2013 dan 7 Januari 2014.

“Awalnya, kami koordinasi lewat grup Blackberry Messenger. Rapat kedua di Kementerian BUMN pada 30 Desember, lalu rapat ketiga di Pertamina tanggal 7 Januari kemarin. Setelah itu, masih ada rapat lanjutan yang menghadirkan direksi PGN,” jelas dia.

Dia menambahkan, setelah mendengar analisis dari PGN, pemerintah baru akan mengambil keputusan terbaik mengenai permasalahan tersebut.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya