Berita

mahfud md/net

Hukum

Pengacara Akil: Mahfud MD Lebay, Gimana Logikanya?

SELASA, 14 JANUARI 2014 | 21:15 WIB | LAPORAN:

Pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang menyebutkan bahwa Akil Mochtar menyimpan uang di tembok ruangan karaoke di rumah dinasnya, di kawasan Wijaya Chandra, Jakarta Selatan berlebihan alias lebay.

Begitu dikatakan kuasa hukum Akil, Tamsil Sjoekoer saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa malam (14/1).

Dia meluruskan, bahwa penyidik KPK memang menemukan uang di ruangan karaoke. Tapi, dia menggaris bawahi uang tersebut bukan ditemukan di tembok ruangan karaoke tersebut.


"Jadi begini, kalau sepengetahuan saya uang itu didapat di ruangan karaoke bukan ditembok. Itu setelah Akil ditangkap dan dilakukan penggeledahan di kediamannya," terang Tamsil.

"Jadi (pernyataan) itu berlebihan. Logikanya dimana?" imbuh dia.

Semalam (Senin, 13/1), Mahfud mengaku kaget karena ruangan karaoke yang dulu dibuatnya telah dijadikan oleh Akil Mochtar sebagai tempat menyimpan uang yang diduga hasil korupsi. Kata Mahfud, berdasarkan informasi penyidik, Akil menyimpan uangnya di tembok-tembok ruang karaoke.

"Gila, itu kayak Presiden Tunisia, Ben Ali. Presiden Ben Ali kan uangnya disimpan di lemari perpustakaan, Akil begitu juga tapi di ruang karaoke," papar Mahfud usai diperiksa penyidik di kantor KPK.

Mahfud kenal Akil sejak tahun 2004. Mahfud mengaku mengenal Akil biasa saja, tak pernah curiga dia pemain. Mahfud tidak pernah melihat hal-hal aneh dari Akil. Mahfud pun tak tahu apakah uang Rp 100 miliar yang disita KPK milik Akil seluruhnya didapat dari ruang karaoke tersebut. Tapi yang pasti, katanya, uang yang disita di ruang karaoke tersebut berupa pecahan dolar dan rupiah.

"Soal jumlahnya saya tidak tanya penyidik, dan tidak mau tahu juga," imbuh pria yang disebut-sebut menjadi Capres PKB ini. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya