Berita

Bisnis

Telkom Rambah TV Streaming Kombinasi Internet Protocol TV

SELASA, 14 JANUARI 2014 | 14:54 WIB | LAPORAN:

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tengah bersiap melakukan monetisasi terhadap layanan TV Streaming dan Internet Protocol TV (IPTV) dengan merek dagang UseeTV.

"Kami kian optimis dengan perkembangan UseeTV. Pada 2013 ada sekitar 1,3 juta pelanggan menggunakan layanan tersebut kombinasi streaming dan IPTV. Ini sesuatu yang luar biasa dan sinyal untuk siap dimonetisasi," ungkap VP Public Relations Telkom, Arif Prabowo saat dihubungi wartawan, Selasa (14/1).

Tahap awal untuk monetisasi UseeTV adalah menyiapkan kendaraan bagi produk ini. Arif menjelaskan, selama ini UseeTV dikelola oleh unit Multimedia. Agar lebih kompetitif dan mandiri, Telkom kemudian mendirikan PT Multimedia Nusantara (Metra) TV pada 8 Januari lalu. Anak usaha baru ini akan mengelola layanan UseeTV nantinya.


"Operasional dari Metra TV kita perkirakan di kuartal ketiga 2014," terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, saham Telkom ada di Metra TV melalui anak usaha lainnya, PT Metra yang akan menjalani layanan TV berbayar berbasis kabel dengan bundling akses internet kecepatan tinggi. Sedangkan untuk streaming tetap bisa diakses melalui portal UseeTV.

"Nanti untuk konten Metra TV akan kita sinergikan dengan TelkomVision. Hadirnya Metra TV nantinya akan membuat ekosistem Fixed Broadband Telkom menjadi lebih bernilai tambah," katanya.

Ia menambahkan, memaksimalkan UseeTV juga bagian dari mengoptimalkan kapasitas true broadband yang tengah dibangun oleh Telkom. Jadi, belanja modal untuk UseeTV ini sudah bagian dari in place karena Telkom sedang modernisasi jaringan kabel tembaga ke serat optik.

"Paling kita sediakan modal kerja bagi Metra TV nanti kalau mulai operasi di kuartal ketiga 2014," katanya lagi.

Arif optimistis UseeTV akan menjadi salah satu pengungkit pendapatan perseroan di masa depan mengingat potensi dari konten streaming di Indonesia lumayan besar.

"Kalau survei dari Markplus 2013 itu menyatakan penggunaan internet untuk download/upload video itu sekitar 56,1 persen. Belum lagi rata-rata pertumbuhan per tahun pelanggan TV berbayar di Indonesia sekitar 26,7 persen. Jadi, ini bisnis menjanjikan,” pungkasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya