Berita

Hukum

ICW: Andi Mallarangeng Lebih Kooperatif Dibanding Anas Urbaningrum

SELASA, 14 JANUARI 2014 | 14:27 WIB | LAPORAN:

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan aktivis ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) diimbau untuk tidak cenderung mengeluarkan statemen yang bersifat politis. Anas dan ormas besutannya itu lebih baik kooperatif mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menuntaskan kasus korupsi Hambalang, Jawa Barat.

"Kubu Anas harus meniru langkah yang diambil oleh Andi Mallarangeng untuk tidak mengeluarkan statement politik, tetapi lebih kepada mengungkapkan fakta kepada penyidik di KPK," tegas Peneliti ICW, Abdullah Dahlan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/1).

Dahlan menegaskan, daripada Anas dan PPI mengeluarkan statemen yang berbau politis, lebih baik dia menepati janjinya membongkar babak baru kasus Hambalang.


"Hal itu lebih penting ketimbang harus mengumbar statement yang belum bisa dipertanggungjawabkan jika tidak didukung data dan fakta," urai dia.

Dahlan juga bilang, langkah Andi dalam menghadapi kasus lebih baik ketimbang Anas. Misalnya saja, langkah Andi yang mengundurkan diri dari kursi menteri dan partai. Hal itu tentu saja memudahkan KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadapnya.

"Sikap kooperatif Andi Mallarangeng ini harusnya bisa menjadi contoh bagi semua pihak dalam proses penegakan hukum di Indonesia," terang dia.

Andi, sebut Dahlan pula, tidak mengumbar statement yang membingungkan masyarakat dan lebih kooperatif dibandingkan Anas. Selain itu, kubu Andi lebih berani menghadapi persiapan penahanan dibandingkan Anas. Hal itu terlihat dari pengerahan massa saat Anas akan ditahan.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya