Berita

Hukum

Anas Tantang KPK Buktikan Gratifikasi di Pengadilan

JUMAT, 10 JANUARI 2014 | 22:51 WIB | LAPORAN:

Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) merasa bersyukur langkah Komisi Pemberantasan Korupsi menahan pimpinannya Anas Urbaningrum.

Dengan ditahannya Anas berarti mantan Ketum Partai Demokrat itu segera dihadapkan ke meja sidang.

"Kalau ada adat istiadatnya ditahan, mau tidak mau harus dilewati karena Anas ingin mengetahui kebenaran di pengadilan," ujar Sekjen PPI Gede Pasek Suardika dalam jumpa pers di markasnya, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit Jakarta, Jumat malam (10/1).


Dengan persidangan, lanjutnya, akan terlihat apakah KPK mampu membuktikan keterlibatan Anas di korupsi Hambalang maupun proyek-proyek lain seperti yang dituduhkan selama ini.

"Saya kira rakyat menunggu. Mari kita lihat apakah mobil Harrier itu gratifikasi Hambalang atau apa. Atau masalah kongres dan lain-lain. Di KPK sulit terungkap," beber Pasek.

Dia mengungkapkan, Anas justru ingin agar proses persidangan segera digelar. Untuk membuktikan siapa saja yang terlibat dalam proyek Hambalang.

"Mas Anas mau temukan di pengadilan. Kalau bisa pertandingannya itu sebelum pemilihan legislatif segera dibawa ke pengadilan," jelas Pasek.

Diketahui, sore tadi KPK resmi menahan Anas atas gratifikasi dalam proses perencanaan proyek Hambalang dan proyek lainnya.

Anas diduga menerima mobil Toyota Harrier dari PT Adhi Karya ketika menjabat anggota DPR tahun 2009 lalu, dan ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 Februari 2013.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya