Berita

Bisnis

Telkom Optimistis Hadapi Tantangan 2014

JUMAT, 10 JANUARI 2014 | 13:51 WIB | LAPORAN:

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) optimistis mampu menaklukkan kejenuhan industri telekomunikasi  tanah air dan bergejolaknya kondisi makro ekonomi dengan merapatkan barisan bersama seluruh anak usaha serta menjalankan strategi usaha yang tepat.

"Kami berhasil mengalami pertumbuhan yang positif selama 2013 dan memimpin industri. Angka-angkanya sedang dihitung, tetapi dalam perkiraan, kita kembali  memimpin pertumbuhan industri seperti 2012 lalu," ujar VP Public Relations Telkom, Arif Prabowo saat dkonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (10/1).

Ia menjelaskan, strategi yang disiapkan untuk terus tumbuh selama 2014 adalah  menjalankan tiga fokus utama yakni  menjaga pertumbuhan Telkomsel, mengembangkan Indonesia Digital Network  (IDN), dan Internasional Expansion.


"Telkomsel terus kami jaga pertumbuhannya karena 60 persen-70 persen pendapatan dan profit ada di situ, karena itu menjadi fokus utama. Hal itu terlihat dari belanja modal Telkom yang sekitar 2 miliar dolar AS tahun ini sekitar 50 persen-60 persen  untuk Telkomsel. Direksi Telkomsel pun dalam keadaan solid, speed, dan smart menjalankan tugas-tugasnya," klaimnya.

Ia menambahkan, salah satu strategi menjaga Telkomsel tetap kompetitif adalah meningkatkan kontribusi layanan data yang masih sekitar 15-20 persen tahun ini menjadi lebih dari 50 persen pada 2018.

"Per kuartal ketiga 2013, Telkomsel itu tumbuh double digit, lebih dari 10 persen di EBITDA dan net income. Ini kalkulasi kasar saja, kalau triwulan ketiga seperti itu, target-target Telkomsel di tahun 2013 rasanya tercapai," terangnya.

Secara terpisah, Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga memastikan, perseroan dalam kondisi prima menghadapi tantangan 2014 di tengah masih belum menentunya  kondisi makro ekonomi.

"Depresiasi rupiah yang terus berlanjut  tantangan bagi semua operator. Pasalnya, pendapatan dalam rupiah sementara belanja modal itu pakai dollar AS. Untung kami memiliki fundamental keuangan dan organisasi yang solid," tegasnya.

Sekadar catatan. Telkom pada 2013 memiliki target mendapatkan pendapatan sebesar 80 triliun rupiah, sementara Telkomsel sekitar Rp 60 triliun.

Selama 2012 Telkom grup mencatat kinerja positif dibawah kepemimpinan Direktur Utama Arief Yahya. Perseroan berhasil mengembalikan tahta sebagai penguasa pertumbuhan industri yang berujung harga sahamnya sejak Desember 2012 hingga Desember 2013 naik 20 persen.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya